Tahukah Anda jika selama kehamilan ini Anda dilarang untuk mengkonsumsi minuman bersoda seperti Sprite, Coca cola, maupun Fanta? Ya, minuman-minuman tersebut ternyata cukup berisiko bila diminum dalam jumlah banyak. Ingin tahu alasannya? Di kehamilan pertama, ibu
hamil trimester awal umumnya akan sering mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Gejala ini lazim terjadi akibat adanya pengaruh perubahan hormon di dalam tubuhnya. Untuk meringankan keluhan tersebut, beberapa ibu hamil mengkonsumsi minuman bersoda seperti Sprite, Coca cola, atau Fanta. Padahal minuman-minuman tersebut cukup berisiko dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada ibu hamil dan janinnya, apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bahaya Sprite,Coca-Cola,Fanta untuk Ibu Hamil
Seperti dijelaskan dr. Yulianti Sp.OG. dari RS. Medika Permata Hijau Jakarta, beberapa masalah yang dapat diakibatkan konsumsi minuman bersoda tersebut meliputi kegemukan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), menurunnya daya tahan tubuh, hingga keropos tulang (osteoporosis).
1. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan gula yang terdapat dalam minuman bersoda diketahui dapat melemahkan kemampuan sel darah putih dalam melawan berbagai jenis parasit penyebab penyakit. Kondisi ini menyebabkan seseorang akan lebih mudah terserang penyakit sehingga cukup berisiko terutama bagi mereka yang tengah hamil.
2. Kesehatan Tulang dan Osteoporosis
Minuman bersoda seperti Sprite, Fanta, dan Coca cola mengandung asam fosfat dalam jumlah cukup tinggi. Jika ketiga minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak, hal ini dapat menyebabkan asupan fosfor akan menjadi semakin membeludak. Seperti diketahui bahwa fosfor adalah mineral yang dapat menghambat penyerapan kalsium yang dibutuhkan janin untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jika asupan fosfor berlebih, tentu penyerapan kalsium tubuh ibu hamil akan semakin buruk, sehingga mempengaruhi penurunan massa tulang dan osteoporosis.
3. Kegemukan (obesitas)
Minuman bersoda mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan seseorang lebih berpotensi terkena masalah kegemukan. Oleh karena itu, minuman bersoda sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil, terutama mereka yang berat badannya sudah lebih dari ideal. Kegemukan dapat meningkatkan risiko diabetes dan bila ibu hamil mengalami masalah ini, bayi umumnya akan tumbuh terlalu besar dan menjadi sulit dilahirkan.
4. Darah Tinggi
Seperti halnya kopi, minuman bersoda seperti Sprite, Fanta, dan Coca cola juga mengandung sejumlah banyak kafein. Bagi tubuh, kafein nyatanya dapat memacu timbulnya tekanan darah tinggi. Dan jika ibu hamil mengalami kondisi ini, kemungkinan terjadinya bayi lahir prematur bagi janin dalam kandungannya, kelak akan semakin besar.
hamil trimester awal umumnya akan sering mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Gejala ini lazim terjadi akibat adanya pengaruh perubahan hormon di dalam tubuhnya. Untuk meringankan keluhan tersebut, beberapa ibu hamil mengkonsumsi minuman bersoda seperti Sprite, Coca cola, atau Fanta. Padahal minuman-minuman tersebut cukup berisiko dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada ibu hamil dan janinnya, apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bahaya Sprite,Coca-Cola,Fanta untuk Ibu Hamil
Seperti dijelaskan dr. Yulianti Sp.OG. dari RS. Medika Permata Hijau Jakarta, beberapa masalah yang dapat diakibatkan konsumsi minuman bersoda tersebut meliputi kegemukan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), menurunnya daya tahan tubuh, hingga keropos tulang (osteoporosis).
1. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan gula yang terdapat dalam minuman bersoda diketahui dapat melemahkan kemampuan sel darah putih dalam melawan berbagai jenis parasit penyebab penyakit. Kondisi ini menyebabkan seseorang akan lebih mudah terserang penyakit sehingga cukup berisiko terutama bagi mereka yang tengah hamil.
2. Kesehatan Tulang dan Osteoporosis
Minuman bersoda seperti Sprite, Fanta, dan Coca cola mengandung asam fosfat dalam jumlah cukup tinggi. Jika ketiga minuman tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak, hal ini dapat menyebabkan asupan fosfor akan menjadi semakin membeludak. Seperti diketahui bahwa fosfor adalah mineral yang dapat menghambat penyerapan kalsium yang dibutuhkan janin untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jika asupan fosfor berlebih, tentu penyerapan kalsium tubuh ibu hamil akan semakin buruk, sehingga mempengaruhi penurunan massa tulang dan osteoporosis.
3. Kegemukan (obesitas)
Minuman bersoda mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan seseorang lebih berpotensi terkena masalah kegemukan. Oleh karena itu, minuman bersoda sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil, terutama mereka yang berat badannya sudah lebih dari ideal. Kegemukan dapat meningkatkan risiko diabetes dan bila ibu hamil mengalami masalah ini, bayi umumnya akan tumbuh terlalu besar dan menjadi sulit dilahirkan.
4. Darah Tinggi
Seperti halnya kopi, minuman bersoda seperti Sprite, Fanta, dan Coca cola juga mengandung sejumlah banyak kafein. Bagi tubuh, kafein nyatanya dapat memacu timbulnya tekanan darah tinggi. Dan jika ibu hamil mengalami kondisi ini, kemungkinan terjadinya bayi lahir prematur bagi janin dalam kandungannya, kelak akan semakin besar.