KENALI JENIS KRAM PERUT SELAMA PROSES KEHAMILAN

Selama proses kehamilan kram perut pasti menghampiri bahkan ada sebagian ibu hamil mengalami kram berulang kali.Kondisi kram perut memang tidak membahayakan kondisi janin dan ibu hamil.Namun ada beberapa kasus,kram perut dapat menjadi indikasi bahwa kehamilan si calon ibu mengalami masalah serius yang nantinya akan mebahayakan si janin maupun sang ibu hamil.Kram perut bisa menimpa ibu hamil tidak perduli pada usia kandungannya.Jika kram perut ini
kerap terjadi dan nyeri yang ditimbulkan sangat luar biasa maka langsung konsultasikan kepada Dokter spesialis kandungan.

KENALI JENIS KRAM PERUT SELAMA PROSES KEHAMILAN


1.Kram Perut di Awal Masa Kehamilan


Kram perut bisa menjadi pertanda bahwa kehamilan bunda sedang bermasalah.Kram diawal kehamilan sesaat setelah siklus menstruasi menghilang menjadi pertanda bahwa mungkin terjadi kesalahan dalam perkembangan embrio.Jika anda mengalami hal tersebut maka segera hubungi Dokter.Hal ini harus mendapatkan perawatan segera mungkin dengan tujuan untuk memastikan apakah embrio anda baik-baik saja dan berkembang secara normal.Perlu dilakukan pemeriksaan dengan gelombang Ultrasonik.Kram yang memburuk dan bertambah parah pada masa awal hingga pertengahan kehamilan dapat pula menjadi pertanda jika tejadi keguguran.Terlebih jika kram tersebut disertai dengan pendarahan.Dikutip dari American Pregnancy Association.

kram pada masa kehamilan dapat juga menandakan terjadinya kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik itu sendiri adalah kondisi kehamilan dimana sel emrio tidak berkembang di dalam rahim. Pada kehamilan ektopik, embrio biasanya menempati dan tumbuh di bagian tuba fallopi. Tuba fallopi tidak memiliki cukup ruang untuk sebuah embrio dapat berkembang. Sebagai akibatnya, si calon ibu akan mengalami kram hebat akibat dari melebar dan merenggangnya tuba fallopi. Hal ini dapat membahayakan si calon ibu bila tidak terdeteksi dan ditangani segera. Si calon ibu dapat mengalami kematian akibat dari melarnya tuba fallopi.

2.Kram Perut Yang Tidak Membahayakan Kandungan (Normal)


Kram perut pada kehamilan bisa terjadi sewaktu-waktu dimulai ketika siklus menstruasi anda menghilang pada awal kehamilan hingga menjelang persalinan.Jika kram terjadi setelah siklus menstruasi mengindikasikan bahwa sedang ada proses pertumbuhan embrio didalam rahim anda.Alih-alih menjadi pertanda buruk,hal ini menandakan baik bahwa embrio sedang berkembang secara sempurna.Sisa kulit folikel yang melepaskan sel telur atau yang biasa disebut dengan Corpus Loteum berkembang dan bertambah besar.Corpus Loteum ini nantinya akan menghasilkan hormon progesterone yang akan membantu proses kehamilan.

Produksi hormon progesterone oleh Corpus Loteum ini akan terhenti jika plasenta mulai memproduksi hormon progesteronenya sendiri.Hal ini bisa memicu terjadinya kram perut.Otot yang menopang rahim akan meregang dan melebar selama proses kehamilan.Hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya kram perut pada masa kehamilan.Jika kram perut terjadi pada akhir kehamilan atau masa mendekati persalinan ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh ibu sudah siap untuk melakukan persalinan atau melahirkan.Kram perut ini merupakan salah satu pertanda yang ditunggu-tunggu ibu hamil dan bukan hal yang perlu ditakutkan.

3.Perawatan Untuk Kram Yang Normal


Pada saat bunda mengalami kram perut pada masa kehamilan,bunda disarankan untuk duduk dengan kedua lutut berada diposisi lurus sejajar didepan anda.Dengan minum sebanyak mungkin dan mandilah dengan air hangat.

4.Kram Perut Usia 20 Minggu Bisa Berbahaya


Kram perut yang hebat terjadi pada minggu ke – 20 sampai minggu ke- 37 dapat mengindikasikan terjadinya  persalinan prematur.Obat-obatan diketahui dapat menghentikan pecahnya air ketuban dan membantu paru-paru janin untuk lebih siap kalau memang kelahiran prematur terjadi.Kram perut pada masa akhir kehamilan selain menjadi pertanda bahwa persalinan sudah dekat dapat juga mengindikasikan bahwa si janin terlilit plasenta.Ingat janin yang terllilit plasenta dpat membahayakan si ibu dan janin yang ada didalam kandungan.Jika hal tersebut terjadi maka harus segera dilakukan persalinan.

Warning!!!

Jangan pernah menyepelekan kram perut pada masa kehamilan,meskipun anda sudah yakin betul apa penyebab dari kram tersebut.Beberapa hal yang dapat membahayakan dan mengancam kehamilan seperti kehamilan ektopik tidak ditandai dengan adanya rasa nyeri.Jika kram perut mulai terasa maka sebaiknya anda langsung konsultasikan kondisi ini kepada Bidan atau Dokter spesialis kandungan.Penangan yang cepat dan sesegera mungkin dpat menyelamatkan janin serta tuba fallopi.Kram yang terjadi lebih dari 8 kali dalam satu jam dan 4 kali dalam 25 menit pada usia kehamilan memasuki 20 minggu dapat mengindikasikan bahwa mungkin anda akan melahirkan bayi yang prematur.

Demikianlah Penyebab kram perut selama kehamilan yang harus diperhatikan.Jangan pernah menyepelekan kram perut saat hamil walaupun itu ada jenis kram perut yang normal ataupun membahayakan.Semoga dengan artikel diatas dapat menambah wawasan anda tentang kehamilan.Usahahakan untuk membuat jadwal secara teratur untuk konsultasi kepada Dokter yang ahli agar kehamilan anda bisa terpantau dengan baik.Semoga bermanfaat.Terima kasih

Jika anda merasa artikel ini menarik, silahkan klik tombol share di Bawah ini.