Nutrisi Bumil – Apa Itu Perdarahan Pasca Persalinan ? Bahaya Tidak ? Perdarahan pasca persalinan (post partum) adalah perdarahan melebihi 500 ml yang terjadi setelah melahirkan.Hal ini juga mejadi salah satu faktor penyebab kematian ibu saat melahirkan.Perdarahan menempati prosentase tertinggi penyebab kematian ibu hamil (28%).Menurut survey diberbagai negara paling sedikit seperempat dari seluruh kematian ibu disebabkan oleh perdarahan.
Kehilangan darah pasca persalinan sering kali diperhitungkan secara lebih rendah dengan perbedaan 30-50%.Kehilangan darah setelah persalinan per vaginam rata-rata 500ml,dengan 5 % ibu mengalami perdarahan lebih besar 1000 ml.Perdarahan setelah melahirkan sering terjadi pada proses melahirkan caesar.Kehilangan darah pasca persalinan dengan bedah caesar rata-rata 1000 ml.Walaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah mengalami perdarahan pasca melahirkan,namun selanjutnya akan mengalami kekeurangan darah yang berat ( anemia berat ) dan akan mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan (WHO).
HAL YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENDARAHAN PASCA MELAHIRKAN (POST PARTUM)
1.Atonia Uteri
Faktor resiko : over distensi uterus oleh karena polihidramnion,hamil kembar,makrosomia janin,multi paritas,persalinan cepat atau lama,infeksi,pemakaian obat relaksasi uterus
Gejala : uterus tidak berkontraksi dan lembek,perdarahan segera setelah anak melahirkan
Penyulit ; bekuan darah pada serviks atau posisi terlentang akan menghambat aliran darah keluar ,syok.
2.Rotensio Plasenta
Gejala : Plasenta belum lahir setelah 30 menit,perdarahan segera,uterus berkontraksi keras dan plasenta lengkap
Penyulit ; tali pusat putus akibat traksi berlebih,inversio uteri akibat tarikan,perdarahan lanjutan
3.Robekan Jalan Lahir
Faktor Resiko ; persalinan vaginam dengan tindakan,makrosomia janin,tindakan episiotomi
Gejala : darah segar yang segera megalir setelah bayi lahir,uterus berkontraksi keras dan plasenta lengkap
Penyulit ; pucat,lemah dan menggigil
4.Inversio Uteri
Resiko : atonia uteri,traksi tali pusat berlebihan,manual plasenta,kelainan uterus,plasentasi pada fondus,plasentasi abnormal
Gejala ; uterus tidak teraba,lumen vgn terisi massa,nyeri perut akut dan syok,tampak tali pusat
Penyulit : neurogenik syok,pucat dan limbung
5.Sisa Plasenta (Ketuban)
Gejala : Plasenta atau sebagian selaput (mengandung pembuluh darah ) tidak lengkap,perdarahan segera
Penyulit : uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak berkurang.
BEBERAPA RESIKO TERJADINYA PERDARAHAN SETELAH MELAHIRKAN
1.Infeksi
2.Obesitas
3.Melahirkan bayi besar
4.Sudah beberapa kali melahirkan bayi prosesnya berlangsung lama
5.Penggunaan forsep
6.Kelainan dalam penggumpalan darah
7.Robek dijalan lahir
TINDAKAN PENCEGAHAN TERJADINYA PENDARAHAN PASCA MELAHIRKAN SECARA UMUM
1.Penatalaksanaan managemen aktif kala III persalinan
2.Selalu siap dengan tindakan gawat darurat
3.Mencari penyebab perdarahan dan melakukan pemeriksaan untuk menetukan penyebab perdarahan
4.Penanganan syok apabila terjadi
5.Pemeriksaan kandung kemih,apabila penuh segera kosongkan
6.Meminta pertolongan kepada petugas medis
7.Memperhatikan gizi makanan
8.Periksa kehamilan secara rutin
9.Pilih tempat persalinan yang sudah lengkap alatnya
Demikianlah Pengertian,resiko,gejala dan penanganan perdarahan pasca melahirkan.Perdarahan pasca melahirkan jangan dianggap enteng perlu perhatian khusus.Walaupun secara umum pendarahan tersebut kerapa terjadi pada ibu hamil yang semasa hamil mengalami anemia yang akdar haemoglobinya kurang dari normal,punya anak lebih dari lima,persalinan bayi kembar.Sangat dianjurkan untuk selalu konsultasi kepada Dokter kandungan yang ahli untuk menghindari terjadinya perdarahan pasca melahirkan.Semoga bermanfaat.Terima kasih
Sumber : lusa.web.id
Kehilangan darah pasca persalinan sering kali diperhitungkan secara lebih rendah dengan perbedaan 30-50%.Kehilangan darah setelah persalinan per vaginam rata-rata 500ml,dengan 5 % ibu mengalami perdarahan lebih besar 1000 ml.Perdarahan setelah melahirkan sering terjadi pada proses melahirkan caesar.Kehilangan darah pasca persalinan dengan bedah caesar rata-rata 1000 ml.Walaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah mengalami perdarahan pasca melahirkan,namun selanjutnya akan mengalami kekeurangan darah yang berat ( anemia berat ) dan akan mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan (WHO).
HAL YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENDARAHAN PASCA MELAHIRKAN (POST PARTUM)
1.Atonia Uteri
Faktor resiko : over distensi uterus oleh karena polihidramnion,hamil kembar,makrosomia janin,multi paritas,persalinan cepat atau lama,infeksi,pemakaian obat relaksasi uterus
Gejala : uterus tidak berkontraksi dan lembek,perdarahan segera setelah anak melahirkan
Penyulit ; bekuan darah pada serviks atau posisi terlentang akan menghambat aliran darah keluar ,syok.
2.Rotensio Plasenta
Gejala : Plasenta belum lahir setelah 30 menit,perdarahan segera,uterus berkontraksi keras dan plasenta lengkap
Penyulit ; tali pusat putus akibat traksi berlebih,inversio uteri akibat tarikan,perdarahan lanjutan
3.Robekan Jalan Lahir
Faktor Resiko ; persalinan vaginam dengan tindakan,makrosomia janin,tindakan episiotomi
Gejala : darah segar yang segera megalir setelah bayi lahir,uterus berkontraksi keras dan plasenta lengkap
Penyulit ; pucat,lemah dan menggigil
4.Inversio Uteri
Resiko : atonia uteri,traksi tali pusat berlebihan,manual plasenta,kelainan uterus,plasentasi pada fondus,plasentasi abnormal
Gejala ; uterus tidak teraba,lumen vgn terisi massa,nyeri perut akut dan syok,tampak tali pusat
Penyulit : neurogenik syok,pucat dan limbung
5.Sisa Plasenta (Ketuban)
Gejala : Plasenta atau sebagian selaput (mengandung pembuluh darah ) tidak lengkap,perdarahan segera
Penyulit : uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak berkurang.
BEBERAPA RESIKO TERJADINYA PERDARAHAN SETELAH MELAHIRKAN
1.Infeksi
2.Obesitas
3.Melahirkan bayi besar
4.Sudah beberapa kali melahirkan bayi prosesnya berlangsung lama
5.Penggunaan forsep
6.Kelainan dalam penggumpalan darah
7.Robek dijalan lahir
TINDAKAN PENCEGAHAN TERJADINYA PENDARAHAN PASCA MELAHIRKAN SECARA UMUM
1.Penatalaksanaan managemen aktif kala III persalinan
2.Selalu siap dengan tindakan gawat darurat
3.Mencari penyebab perdarahan dan melakukan pemeriksaan untuk menetukan penyebab perdarahan
4.Penanganan syok apabila terjadi
5.Pemeriksaan kandung kemih,apabila penuh segera kosongkan
6.Meminta pertolongan kepada petugas medis
7.Memperhatikan gizi makanan
8.Periksa kehamilan secara rutin
9.Pilih tempat persalinan yang sudah lengkap alatnya
Demikianlah Pengertian,resiko,gejala dan penanganan perdarahan pasca melahirkan.Perdarahan pasca melahirkan jangan dianggap enteng perlu perhatian khusus.Walaupun secara umum pendarahan tersebut kerapa terjadi pada ibu hamil yang semasa hamil mengalami anemia yang akdar haemoglobinya kurang dari normal,punya anak lebih dari lima,persalinan bayi kembar.Sangat dianjurkan untuk selalu konsultasi kepada Dokter kandungan yang ahli untuk menghindari terjadinya perdarahan pasca melahirkan.Semoga bermanfaat.Terima kasih
Sumber : lusa.web.id