Nutrisi Bumil – Bagaimana proses persalinan normal ? Banyak ibu hamil mendambakan proses persalinan yang normal dan lancar.Apabila wanita sudah mengalami melahirkan secara normal menjadi kebanggaan tersendiri bagi wanita tersebut.Proses melahirkan normal akan terjadi ketika usia kandungan sudah mencapai kurang lebih 9 bulan 10 hari.Yang disebut persalinan normal apabila anda melahirkan tanpa melakukan operasi (operasi cesar).Pada kelahiran normal bayi akan keluar berdasarkan perhitungan tanggal sejak awal kehamilan.
Seperti yang kita ketahui pada saat anda melahirkan normal bayi akan keluar melalui lubang mr.vgn anda.Selain itu pada saat anda melhirkan normal akan mengalami beberapa proses dalam persalinan.Mungkin anda pernah mendengar baik itu suster maupun dokter berbicara pembukaan “8”,pembukaan “10”. Tetapi tidak semua ibu hamil memahami istilah tersebut.
Tahapan/proses persalinan seperti apa seh? Dalam proses persalinan dibagi menjadi 5 tahap yaitu :
1.Kontraksi
Biasanya akan terjadi kontraksi pada mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit akan melunak dan terbuka semakin lebar
2.Tahap Pembukaan
In partu (partus mulai) kondisi ini biasanya ditandai dengan lendir bercampur darah karena serviks mulai membuka dan mendatar.Darah tersebut berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar karnalis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.Pada kondisi ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.Fase Laten : dimana pembukaan serviks berlangsung lambat,sampai pembukaan 3 cm
2.Fase Aktif : terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi,steady dan deselerasi
Pada proses melahirkan normal selalu dibarengi dengn proses pembukaan mulut rahim yang dihitung dengan satun centi meter (cm).Maka pada saat Dokter berkata pembukaan 8 berarti mulut rahim anda terbuka 8 cm.Berarti jalan lahir anak anda sepanjang 8 cm.Pembukaan dikatakan sudah lengkap jika sudah mencapai 10 cm.Jika itu terjadi berarti mulut rahim sudah menyatu pada rahim bagian bawah.Istilah tersebut pasti tidak asing ditelinga anda dan sekarang anda sudah mengetahui maksud dari istilah tersebut.
Pada tahap ini bayi sudah memiliki jalan yang cukup untuk keluar dari mulut rahim ke liang vgn.Maka dikatakan pembukaan lengkap.Lama waktu pembukaan awal sampai pembukaan sempurna sangatlah bervariasi tidak ada patokan waktu yang tepat.Biasanya untuk kelahiran pertama kali lebih lama dibanding dengan kelahiran yang kedua kali dan yang buka pertama kali.Setelah tahapan pertama dilalui maka siap untuk menuju tahap kedua yaitu kelahiran bayi
3.Tahap Bayi Keluar
Pada saat pengeluaran janin rasa mulas seakan berasa lebih lama kira-kira 2-4 menit sekali.Kepala janin tururn masuk ruang panggul sehingga terjadi tekanan pada otot-otot dasar panggul.Rasanya seperti buang air besar dengan tanda anus terbuka.Pada waktu mengedan kepala janin akan mulai kelihatan,vulva (bagian luar vgn) mebuka dan perineum (daerah antara anus – vgn ) meregang.Dengan mengeden terpimpin dan kuat akan lahirlah kepala diikuti oleh seluruh tubuh janin.Bunda akan merasakan tekanan yang sangat kuat didaerah pireneum.Daerah ini bersifat elastis tapi apabila dokter/bidan mengira perlu dilakukan pengguntingan didaerah pireneum (episiotomi) maka tindakan ini akan dilakukan untuk mencegah perobekan paksa dari daerah tersebut akibat tekanan bayi.
4.Tahap Pengeluaran Plasenta
Tahap ini dimulai setelah bayi lahir dan palsenta akan keluar dengan sendirinya.Proses ini akan membutuhkan waktu kira-kira 5- 25 menit.Pengeluaran plasenta diikiuti dengan pengeluaran darah sekitar 100- 200 cc.Karena adanya kontraksi rahim plasenta akan terlepas.Biasanya bidan maupun dokter akan mengecek apakah plasenta benar-benar sudah terlepas dari dinding rahim.Setelah itu barulah dokter membersihkan semuanya termasuk memberikan jahitan bila tindakan episinomi dilakukan.
5.Tahap Pengawasan
Tahap ini dialkukan untuk pengawasan terjadiya perdarahan.Pengawasan dilakukan kurang lebih 2 jam.Pada tahap ini masih mengeluarkan darah dari dalam vgn tapi tidak banyak,yang berasal dari pembuluh darah yang ada didinding rahim tempat terlepasnya plasenta dan setelah beberapa hari anda akan mengeluarkan sedikit darah yang disebut dengan lokia yang berasal dari sisa-sisa jaringan.Pada beberapa keadaan pengeluaran darah setelah proses melahirkan menjadi banyak karena bisa disebabkan beberapa faktor seperti lemahnya kontraksi otot-otot rahim.Oleh karena itu penting untuk dilakukan pengawasan sehingga jika terjadi kemungkinan buruk adanya perdarahan hebat maka bisa secapat mungkin dilakukan tindakan.
Demikianlah fase/proses terjadinya persalinan normal.Dengan membaca artikel diatas bisa menambah wawasan anda tentang persalinan.Tahapan diatas adalah tahapan persalinan normal atau persalinan alami.Semoga dapat bermanfaat.Terima kasih
Sumber : Bidanku.com
peterparkerblog.com
Seperti yang kita ketahui pada saat anda melahirkan normal bayi akan keluar melalui lubang mr.vgn anda.Selain itu pada saat anda melhirkan normal akan mengalami beberapa proses dalam persalinan.Mungkin anda pernah mendengar baik itu suster maupun dokter berbicara pembukaan “8”,pembukaan “10”. Tetapi tidak semua ibu hamil memahami istilah tersebut.
TAHAPAN/PROSES PADA PERSALINAN NORMAL
Tahapan/proses persalinan seperti apa seh? Dalam proses persalinan dibagi menjadi 5 tahap yaitu :
1.Kontraksi
Biasanya akan terjadi kontraksi pada mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit akan melunak dan terbuka semakin lebar
2.Tahap Pembukaan
In partu (partus mulai) kondisi ini biasanya ditandai dengan lendir bercampur darah karena serviks mulai membuka dan mendatar.Darah tersebut berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar karnalis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.Pada kondisi ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.Fase Laten : dimana pembukaan serviks berlangsung lambat,sampai pembukaan 3 cm
2.Fase Aktif : terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi,steady dan deselerasi
Pada proses melahirkan normal selalu dibarengi dengn proses pembukaan mulut rahim yang dihitung dengan satun centi meter (cm).Maka pada saat Dokter berkata pembukaan 8 berarti mulut rahim anda terbuka 8 cm.Berarti jalan lahir anak anda sepanjang 8 cm.Pembukaan dikatakan sudah lengkap jika sudah mencapai 10 cm.Jika itu terjadi berarti mulut rahim sudah menyatu pada rahim bagian bawah.Istilah tersebut pasti tidak asing ditelinga anda dan sekarang anda sudah mengetahui maksud dari istilah tersebut.
Pada tahap ini bayi sudah memiliki jalan yang cukup untuk keluar dari mulut rahim ke liang vgn.Maka dikatakan pembukaan lengkap.Lama waktu pembukaan awal sampai pembukaan sempurna sangatlah bervariasi tidak ada patokan waktu yang tepat.Biasanya untuk kelahiran pertama kali lebih lama dibanding dengan kelahiran yang kedua kali dan yang buka pertama kali.Setelah tahapan pertama dilalui maka siap untuk menuju tahap kedua yaitu kelahiran bayi
3.Tahap Bayi Keluar
Pada saat pengeluaran janin rasa mulas seakan berasa lebih lama kira-kira 2-4 menit sekali.Kepala janin tururn masuk ruang panggul sehingga terjadi tekanan pada otot-otot dasar panggul.Rasanya seperti buang air besar dengan tanda anus terbuka.Pada waktu mengedan kepala janin akan mulai kelihatan,vulva (bagian luar vgn) mebuka dan perineum (daerah antara anus – vgn ) meregang.Dengan mengeden terpimpin dan kuat akan lahirlah kepala diikuti oleh seluruh tubuh janin.Bunda akan merasakan tekanan yang sangat kuat didaerah pireneum.Daerah ini bersifat elastis tapi apabila dokter/bidan mengira perlu dilakukan pengguntingan didaerah pireneum (episiotomi) maka tindakan ini akan dilakukan untuk mencegah perobekan paksa dari daerah tersebut akibat tekanan bayi.
4.Tahap Pengeluaran Plasenta
Tahap ini dimulai setelah bayi lahir dan palsenta akan keluar dengan sendirinya.Proses ini akan membutuhkan waktu kira-kira 5- 25 menit.Pengeluaran plasenta diikiuti dengan pengeluaran darah sekitar 100- 200 cc.Karena adanya kontraksi rahim plasenta akan terlepas.Biasanya bidan maupun dokter akan mengecek apakah plasenta benar-benar sudah terlepas dari dinding rahim.Setelah itu barulah dokter membersihkan semuanya termasuk memberikan jahitan bila tindakan episinomi dilakukan.
5.Tahap Pengawasan
Tahap ini dialkukan untuk pengawasan terjadiya perdarahan.Pengawasan dilakukan kurang lebih 2 jam.Pada tahap ini masih mengeluarkan darah dari dalam vgn tapi tidak banyak,yang berasal dari pembuluh darah yang ada didinding rahim tempat terlepasnya plasenta dan setelah beberapa hari anda akan mengeluarkan sedikit darah yang disebut dengan lokia yang berasal dari sisa-sisa jaringan.Pada beberapa keadaan pengeluaran darah setelah proses melahirkan menjadi banyak karena bisa disebabkan beberapa faktor seperti lemahnya kontraksi otot-otot rahim.Oleh karena itu penting untuk dilakukan pengawasan sehingga jika terjadi kemungkinan buruk adanya perdarahan hebat maka bisa secapat mungkin dilakukan tindakan.
Demikianlah fase/proses terjadinya persalinan normal.Dengan membaca artikel diatas bisa menambah wawasan anda tentang persalinan.Tahapan diatas adalah tahapan persalinan normal atau persalinan alami.Semoga dapat bermanfaat.Terima kasih
Sumber : Bidanku.com
peterparkerblog.com