Sesak napas memang banyak dialami ibu hamil menginjak trisemester akhir itu disebabkan karena perkembangan janin yang mendesak diafragma.Sesak napas dapat juga disebabkan oleh kondisi respirasi (saluran dan paru-paru) atau sirkulasi (jantung dan pmbuluh darah) walaupun demikian masih banyak orang menganggap remeh sesak napas terutama saat hamil.Hal ini disebabkan karena mereka beranggapan bahwa rasa sesak yang muncul saat hamil adalah hal yang wajar terjadi semakin usia kehamilan yang semakin besar maka ukuran janin juga akan membesar sehingga medorong perut bagian atas dan menekan paru maupun jantung terlebih lagi jika sesak napas tidak dirasakan berat dan gampang hilang ataupun timbul lagi.
Anggapan seperti itu harus dihilangkan ada hal lain yang menyebabkan timbulnya sesak napas pada saat hamil yaitu terjadinya gangguan pada jantung ,dimana jantung mengalami suatu kondisi miopati pada kehamilan atau disebut juga kardiomiopati peripartum yaitu dimana kondisi otot jantung yang melemah dan membesar sehingga jantung anda lebih sulit untuk memompa darah dan mengirimkannya keseluruh tubuh dan menyebabkan tubuh kita kekurangan oksigen dan merasakan sesak napas.
Kardiomipati Peripartum kerap terjadi pada bulan akhir kehamilan atau dalam lima bulan setelah melahirkan dan umumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelum anda hamil.Penyebabnya belum jelas dan masih disangsikan bahwa Kardiomipati merupakan kondisi khusus yang terjadi pada kehamilan.Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa penyebab yang memungkinkan adalah kekurangan nutrisi khusunya silenium,faktor genetik dan hormonal yaitu sangat rendahnya hormon progesterone,estrogen ,prolaktin saat hamil.Wanita dengan Kardiomipati Peripartum memiliki gejala gagal jantung yaitu sesak nfas,pembengkakan kaki,batuk,rasa nyeri dada,palpitasi,sering buang air kecil pada malam hari.Bila hal ini segara ditangani setelah kehamilan,jantung akan kembali normal walaupun dari beberapa wanita memiliki fungsi pompa jantung yang lemah.Wanita dengan Kardiomipati Peripartum memiliki peningkatan resiko komplikasi pada kehamilan berikutnya dan yang beresiko besar mengalami hal ini adalah wanita dengan usia lebih dari 30 tahun.
Dr.Sang Ayu Nyoman Yuli Sutarmini
Banyak orang yang masih menganngap enteng sesak napas terutama sesak napas yang dirasakan saat hamil.Hal ini karena mereka beranggapan bahwa rasa sesak napas yang muncul saat hamil adalah hal yang wajar terjadi karena semakin besar usia kehamilan maka semakin besar pula ukuran bayi sehingga mendorong perut keatas dan menekan paru ataupun jantung ditambah lagi apabila sesak napas yang muncul tidak dirasakan berat dan hilang timbul.
Pemeriksaan yang dapat membantu mendiagnosa PPCM dalah pemeriksaan Echocardiogram,Electrodiogram dan pemeriksaan Biomaker jantung.untuk mecegh terjadinya Kardiomipati Peripartum maka sangat disarankan saat hamil terutama pada bulan akhir kehamilan dan sangat diharapkan ruting untuk mengontrolkan kondisi kehamilan dan kesehatannya.Bila saat hamil merasa sesak napas tiba-tiba muncul saat bulan akhir kehamilan maka untuk memeriksakan dirinya ke Dokter spesialis jantung agar tidak sampai pada kondisi gagal jantung permanen.Semoga bermanfaat.
Anggapan seperti itu harus dihilangkan ada hal lain yang menyebabkan timbulnya sesak napas pada saat hamil yaitu terjadinya gangguan pada jantung ,dimana jantung mengalami suatu kondisi miopati pada kehamilan atau disebut juga kardiomiopati peripartum yaitu dimana kondisi otot jantung yang melemah dan membesar sehingga jantung anda lebih sulit untuk memompa darah dan mengirimkannya keseluruh tubuh dan menyebabkan tubuh kita kekurangan oksigen dan merasakan sesak napas.
Kardiomipati Peripartum kerap terjadi pada bulan akhir kehamilan atau dalam lima bulan setelah melahirkan dan umumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelum anda hamil.Penyebabnya belum jelas dan masih disangsikan bahwa Kardiomipati merupakan kondisi khusus yang terjadi pada kehamilan.Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa penyebab yang memungkinkan adalah kekurangan nutrisi khusunya silenium,faktor genetik dan hormonal yaitu sangat rendahnya hormon progesterone,estrogen ,prolaktin saat hamil.Wanita dengan Kardiomipati Peripartum memiliki gejala gagal jantung yaitu sesak nfas,pembengkakan kaki,batuk,rasa nyeri dada,palpitasi,sering buang air kecil pada malam hari.Bila hal ini segara ditangani setelah kehamilan,jantung akan kembali normal walaupun dari beberapa wanita memiliki fungsi pompa jantung yang lemah.Wanita dengan Kardiomipati Peripartum memiliki peningkatan resiko komplikasi pada kehamilan berikutnya dan yang beresiko besar mengalami hal ini adalah wanita dengan usia lebih dari 30 tahun.
RESIKO YANG TERJADI
Faktor resiko dari PPCM yaitu wanita berusia lebih dari 30 tahun,kehamilan yang disertai dengan hipertensi,wanita yang sudah melahirkan lebih dari 1 kali dan hamil lebih dari 1 kali.obesitas atau kegemukan serta wanita yang memiliki riwayat darah tinggi.Bila wanita yang sudah terdeteksi PPCM maka pengobatannya sama dengan penanganan penderita agagal jantung yaitu dengan obat-obatan yang dapat membantu kinerja jantung dan mengurangi asupan garam.Pada penangan yang cepat maka jantung akan kembali membaik bahkan ada juga yang kembali normal.Tapi sebaliknya apabila penganan terlambat maka kerja jantung tidak akan kembali normal bahakan dapat mengalami gagal jantung permanenDr.Sang Ayu Nyoman Yuli Sutarmini
Banyak orang yang masih menganngap enteng sesak napas terutama sesak napas yang dirasakan saat hamil.Hal ini karena mereka beranggapan bahwa rasa sesak napas yang muncul saat hamil adalah hal yang wajar terjadi karena semakin besar usia kehamilan maka semakin besar pula ukuran bayi sehingga mendorong perut keatas dan menekan paru ataupun jantung ditambah lagi apabila sesak napas yang muncul tidak dirasakan berat dan hilang timbul.
Pemeriksaan yang dapat membantu mendiagnosa PPCM dalah pemeriksaan Echocardiogram,Electrodiogram dan pemeriksaan Biomaker jantung.untuk mecegh terjadinya Kardiomipati Peripartum maka sangat disarankan saat hamil terutama pada bulan akhir kehamilan dan sangat diharapkan ruting untuk mengontrolkan kondisi kehamilan dan kesehatannya.Bila saat hamil merasa sesak napas tiba-tiba muncul saat bulan akhir kehamilan maka untuk memeriksakan dirinya ke Dokter spesialis jantung agar tidak sampai pada kondisi gagal jantung permanen.Semoga bermanfaat.