Kehamilan Dengan Hipertensi,apa yang harus dilakukan ? Tidak semua ibu hamil menjalani kehamilan dengan lancar.Ada saja hal-hal yang mengganggu kesehatan wanita hamil salah satunya adalah gannguan Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi).Kehamilan dengan Hipertensi merupakan konndisi umum yang biasa terjadi pada ibu hamil.Hampir 15 persen wanita hamil mengalami kondisi ini.Dengan penangan yang sangat baik Hipertensi tidak akan berkembang dan tidak membahayakan selama kehamilan dan keadaaan ini akan hilang sendirinya sesaat ibu hamil sudah melahirkan.
Apabila Hipertensi saat hamil disepelekan akan menyebabkan kondisi Praeklamsia yang disertai adanya protein dalam urine.Seseprang dikatakan terkena Hipertensi saat kehamilan jika tekanan darahnya diatas 140/90 mmHg atau lebih.Berarti 140 mmHg tekanan sistolik dan 90 mmHg tekanan diastolik.Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika darah yang dipompakan oleh jantung mengalami tingkatan tekanan yang berlebih.Hal ini yang menyebabkan adanya tekanan dan dapat merusak didnding arteri dipembuluh darah.Hipertensi pada ibu hamil biasanya terjadi pada usia ibu hamil dibawah 20 tahun atau diatas 40,Pada kehamilan pertama dan kehamilan bayi kembar.Untuk mari kita ketahui apa saja yang menyebabkan Hipertensi Pada Ibu hamil ? Mari simak dibawah ini :
PENYEBAB HIPERTENSI SAAT HAMIL
1.Hipertensi Essensial atau Hipertensi Primer
Hipertensi ini bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung ataupun ginjal melainkan disebabkan oleh Pola hidup yang tidak sehat,konsumsi garam yang berlebih,Merokok,Mengalami Stress,Minum alkohol dan kebanyakan kafein dan pola makan yang kurang sehat dapat menyebabkan menimbunnya lemak yang jahat serta kelebihan berat badan.
2.Hipertensi Sekunder
Hipertensi jenis Sekunder biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung ataupun gannguan pada ginjal.
Dibawah ini akan saya jelaskan macam-macam Hipertensi dalam Kehamilan.Silahkan perhatikan dibawah ini :
1.Hipertensi Kronik
Hipertensi jenis ini biasanya terjadi sebelum anda hamil atau 5 bulan sebelum hamil maka kondisi ini disebut dengan Hipertensi Kronik.Biasanya kebanyakan wanita tidak akan mengetahui bahwa dirinya mengalami Hipertensi Kronik karena tidak menunjukkan gejala-gejala.Hal tersebut tanpa bunda sadari akan terbawa pada saat anda hamil
2.Hipertensi Gestasional
Bunda mengalami hipertensi jenis ini ketika tekanan darah anda meningkat ketika menjalani kehamilan usia 5 bulan.Apabila bila bunda mengalami Hipertensi jenis Gestasional tidak ada kandungan protein pada urine atau tanda-tanda rusaknya organ tubuh.
3.Hipertensi Kronik Praeklamsia
Kondisi ini bisa terjadi ketika pada keadaan Hipertensi kronik tidak ditangani dengan baik atau keadaannya semakin parah sehingga berlanjut sampai hamil.Protein juga ditemukan pada urine anda.
4.Kondisi Praeklamsia
Ketiga Hipertensi yang telah disebutkan diatas tadi dapat berubah menjadi Praeklamsia jika keadaan diatas tidak ditangani dengan baik.Kondisi ini disebabkan oleh adanya tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan rusaknya organ dalam tubuh dan ditemukannya kandungan protein dalam urine.Biasanya kondisi ini terjadi ketika usia kehamilan berjalan 5 bulan.Tanda –tanda anda mengalami kondisi ini merasakan sakit kepala yang tidak tertahankan,sesak nafas,penghilatan memudar,kadar trombosit menurun,oragan hati tidak berfungsi dengan sempurna,nyeri perut bagian atas sebelah kanan,mual maupun muntah.
5.Kondisi Eklamsia
Kondisi Eklamsia terjadi jika ibu hamil dengan kondisi Praeklamsia mengalami kejang-kejang.Hal ini bisa dikatakan kondisi Hipertensi paling parah ketika hamil.
Dibawah ini akan saya berikan dampak buruk yang terjadi jika mengalami kondisi Hipertensi bagi kesehatan ibu hamil dan janin :
1.Pertumbuhan Janin Dapat Terhambat
Janin yang tidak cukup mendapatkan oksigen dan asupan nutrisi bisa menghambat proses pertumbuhan janin,lahir secara prematur,berat badan kurang saat lahir
2.Kelahiran Prematur
Demi kebakan anda dan si jabang bayi biasanya Dokter menyarankan kelahiran bayi secara prematur.Caranya dengan operasi Cesar.Hal ini dilakukan untuk mencegah Eklamsia dan komplikasi lainnya.
3.Bayi Meninggal Dalam Kandungan
Kondisi ini dapat terjadi pada masa kehamilan 5 bulan atau lebih.Hal ini disebabkan karena janin tidak mendapatkan asupan nutrisi dan aliran oksigen yang dibutuhkan oleh janin.
4.Penyakit Kardiovaskular
Jika anda sudah mencapai tahap Praeklamsia,maka bunda sangat berisiko terkena penyakit Kardiovaskular setelah bunda melahirkan bayi prematur.Kondisi ini dapat diminimalisir dengan cara pola hidup sehat setelah melahirkan.
5.Aliran Darah Keplasenta Berkurang
Hal inilah yang menyebabkan bayi dalam kandungan tidak mendapatkan cukup banyak nutrisi dan oksigen.
Dibawah beberapa cara untuk mencegah Hipertensi selama kehamilan.Ingat lebih baik mencegah daripada mengobati.Lihat dibawah ini :
1.Pola hidup sehat
2.Hindari minuman alkohol dan kafein yang berlebih
3.Hindari merokok
4.Hindari keadaan stress
5.Hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung hidrat arang dan garam yang berlebih.
6.Berolahraga yang teratur
7.Mengkonsumsi makan yang dapat menurunkan tekanan darah seperti coklat,buah pisang,buah jeruk dan ikan.
8.Periksa ke Dokter secara rutin
Demikianlah Kehamilan dengan Hipertensi yang harus diwaspadai.Dengan adanya artikel diatas paling tidak bisa memberi wawasan bagi anda yang baru menikah maupun anda yang sedang menjalani kehamilan pertama.Hipertensi memang tidak boleh dianggap enteng karena bisa berdampak tidak baik bagi anda dan sijanin.Selalu lakukan konsultasi kepada Dokter spesialis Kandungan.Semoga bermanfaat.Terima kasih.Happy kehamilan
Sumber : bidanku.com dan alodokter.com
Apabila Hipertensi saat hamil disepelekan akan menyebabkan kondisi Praeklamsia yang disertai adanya protein dalam urine.Seseprang dikatakan terkena Hipertensi saat kehamilan jika tekanan darahnya diatas 140/90 mmHg atau lebih.Berarti 140 mmHg tekanan sistolik dan 90 mmHg tekanan diastolik.Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika darah yang dipompakan oleh jantung mengalami tingkatan tekanan yang berlebih.Hal ini yang menyebabkan adanya tekanan dan dapat merusak didnding arteri dipembuluh darah.Hipertensi pada ibu hamil biasanya terjadi pada usia ibu hamil dibawah 20 tahun atau diatas 40,Pada kehamilan pertama dan kehamilan bayi kembar.Untuk mari kita ketahui apa saja yang menyebabkan Hipertensi Pada Ibu hamil ? Mari simak dibawah ini :
PENYEBAB HIPERTENSI SAAT HAMIL
1.Hipertensi Essensial atau Hipertensi Primer
Hipertensi ini bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung ataupun ginjal melainkan disebabkan oleh Pola hidup yang tidak sehat,konsumsi garam yang berlebih,Merokok,Mengalami Stress,Minum alkohol dan kebanyakan kafein dan pola makan yang kurang sehat dapat menyebabkan menimbunnya lemak yang jahat serta kelebihan berat badan.
2.Hipertensi Sekunder
Hipertensi jenis Sekunder biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung ataupun gannguan pada ginjal.
JENIS-JENIS HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Dibawah ini akan saya jelaskan macam-macam Hipertensi dalam Kehamilan.Silahkan perhatikan dibawah ini :
1.Hipertensi Kronik
Hipertensi jenis ini biasanya terjadi sebelum anda hamil atau 5 bulan sebelum hamil maka kondisi ini disebut dengan Hipertensi Kronik.Biasanya kebanyakan wanita tidak akan mengetahui bahwa dirinya mengalami Hipertensi Kronik karena tidak menunjukkan gejala-gejala.Hal tersebut tanpa bunda sadari akan terbawa pada saat anda hamil
2.Hipertensi Gestasional
Bunda mengalami hipertensi jenis ini ketika tekanan darah anda meningkat ketika menjalani kehamilan usia 5 bulan.Apabila bila bunda mengalami Hipertensi jenis Gestasional tidak ada kandungan protein pada urine atau tanda-tanda rusaknya organ tubuh.
3.Hipertensi Kronik Praeklamsia
Kondisi ini bisa terjadi ketika pada keadaan Hipertensi kronik tidak ditangani dengan baik atau keadaannya semakin parah sehingga berlanjut sampai hamil.Protein juga ditemukan pada urine anda.
4.Kondisi Praeklamsia
Ketiga Hipertensi yang telah disebutkan diatas tadi dapat berubah menjadi Praeklamsia jika keadaan diatas tidak ditangani dengan baik.Kondisi ini disebabkan oleh adanya tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan rusaknya organ dalam tubuh dan ditemukannya kandungan protein dalam urine.Biasanya kondisi ini terjadi ketika usia kehamilan berjalan 5 bulan.Tanda –tanda anda mengalami kondisi ini merasakan sakit kepala yang tidak tertahankan,sesak nafas,penghilatan memudar,kadar trombosit menurun,oragan hati tidak berfungsi dengan sempurna,nyeri perut bagian atas sebelah kanan,mual maupun muntah.
5.Kondisi Eklamsia
Kondisi Eklamsia terjadi jika ibu hamil dengan kondisi Praeklamsia mengalami kejang-kejang.Hal ini bisa dikatakan kondisi Hipertensi paling parah ketika hamil.
DAMPAK BURUK (NEGATIF) HIPERTENSI PADA IBU HAMIL dan JANIN
Dibawah ini akan saya berikan dampak buruk yang terjadi jika mengalami kondisi Hipertensi bagi kesehatan ibu hamil dan janin :
1.Pertumbuhan Janin Dapat Terhambat
Janin yang tidak cukup mendapatkan oksigen dan asupan nutrisi bisa menghambat proses pertumbuhan janin,lahir secara prematur,berat badan kurang saat lahir
2.Kelahiran Prematur
Demi kebakan anda dan si jabang bayi biasanya Dokter menyarankan kelahiran bayi secara prematur.Caranya dengan operasi Cesar.Hal ini dilakukan untuk mencegah Eklamsia dan komplikasi lainnya.
3.Bayi Meninggal Dalam Kandungan
Kondisi ini dapat terjadi pada masa kehamilan 5 bulan atau lebih.Hal ini disebabkan karena janin tidak mendapatkan asupan nutrisi dan aliran oksigen yang dibutuhkan oleh janin.
4.Penyakit Kardiovaskular
Jika anda sudah mencapai tahap Praeklamsia,maka bunda sangat berisiko terkena penyakit Kardiovaskular setelah bunda melahirkan bayi prematur.Kondisi ini dapat diminimalisir dengan cara pola hidup sehat setelah melahirkan.
5.Aliran Darah Keplasenta Berkurang
Hal inilah yang menyebabkan bayi dalam kandungan tidak mendapatkan cukup banyak nutrisi dan oksigen.
PENCEGAHAN HIPERTENSI SELAMA KEHAMILAN
Dibawah beberapa cara untuk mencegah Hipertensi selama kehamilan.Ingat lebih baik mencegah daripada mengobati.Lihat dibawah ini :
1.Pola hidup sehat
2.Hindari minuman alkohol dan kafein yang berlebih
3.Hindari merokok
4.Hindari keadaan stress
5.Hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung hidrat arang dan garam yang berlebih.
6.Berolahraga yang teratur
7.Mengkonsumsi makan yang dapat menurunkan tekanan darah seperti coklat,buah pisang,buah jeruk dan ikan.
8.Periksa ke Dokter secara rutin
Demikianlah Kehamilan dengan Hipertensi yang harus diwaspadai.Dengan adanya artikel diatas paling tidak bisa memberi wawasan bagi anda yang baru menikah maupun anda yang sedang menjalani kehamilan pertama.Hipertensi memang tidak boleh dianggap enteng karena bisa berdampak tidak baik bagi anda dan sijanin.Selalu lakukan konsultasi kepada Dokter spesialis Kandungan.Semoga bermanfaat.Terima kasih.Happy kehamilan
Sumber : bidanku.com dan alodokter.com