Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi setiap orang, tak terkecuali bagi ibu hamil dan janinnya. Tubuh yang sehat tentu membutuhkan suatu usaha dalam menjaganya, termasuk usaha dalam mengatur pola makan. Karena pola makan yang sehat dan teratur sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Oleh sebab itu, dalam menjaga pola makan yang sehat dan baik bagi tubuh haruslah berawal atau berdasar pada cara penyajian makanannya yang harus benar dan menyehatkan pula, khusus buat ibu hamil.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang beberapa tips cara penyajian makanan ibu hamil yang menyehatkan tentunya. Tanpa basa-basi lagi, langsung simak saja tipsnya di bawah ini;
1. Memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan
Dalam membeli bahan makanan buat ibu hamil haruslah diperhatikan secara baik dan benar, terutama kualitas dan kebersihannya. Bila ingin membeli ikan dan daging, hendaklah memerhatikan kesegarannya sebelum langsung membelinya. Pembelian buah dan sayuran buat hamil juga sebaiknya dibeli dari pedagang sayur dan buah yang bebas pestisida. Sayuran dan buah hendaknya dicuci dengan menggunakan air bersih dan sabun, seperti mama lemon jika diperlukan. Bila ingin disimpan di dalam kulkas sebaiknya dibungkus dahulu dalam plastik yang kedap udara agar tetap segar dan higienis untuk dimasak atau dimakan keesokan harinya.
2. Memastikan makanan dimasak secara higienis
Makanan ibu hamil sebaiknya juga dimasak secara higienis sebelum disajikan. Misalnya, memasak telur untuk ibu hamil sebaiknya dimasak pada suhu 80-100 derajat celcius hingga kuning telur berwarna kecoklatan atau mengeras. Demikian dalam memasak daging atau ikan, sebaiknya dimasak pada suhu yang aman dan dalam waktu yang cukup lama sampai kuman, bakteri atau virus mati.
3. Menghindari penyajian makanan yang mentah
Karena makanan ibu hamil harus bersih dan higienis, maka dalam penyajian makanan ibu hamil jangan ada makanan berbahan mentah seperti sushi. Jika ingin memakan seafood maka pastikan dahulu kehigienisan seafood dan cara memasaknya atau sebaiknya memasak sendiri makanan seafood tersebut sbelum disajikan buat ibu hamil.
4. Menyediakan selalu makanan berserat tinggi
Pada umumnya, ibu hamil memang telah disarankan lebih sering memakan makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah karena hal itu bisa membantu pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dan memperlancar aliran darah juga saluran pencernaan.
5. Usahakan meminum air putih minimal 8 gelas sehari
Tubuh ibu hamil lebih banyak membutuhkan cairan, baik untuk janinnya maupun dirinya sendiri. Cairan yang cukup dalam tubuh akan memudahkan sistem sirkulasi dalam memabngun sel darah merah bagi janin. Selain itu, cairan berfungsi sebagai daya tahan dan suhu tubuh agar tetap stabil selama kehamilan.
Itulah tips cara penyajian makanan ibu hamil yang menyehatkan di sini. Semoga bahasan makanan sehat ibu hamil ini mencerahkan, ibu-ibu tercinta!
Dalam artikel ini akan dibahas tentang beberapa tips cara penyajian makanan ibu hamil yang menyehatkan tentunya. Tanpa basa-basi lagi, langsung simak saja tipsnya di bawah ini;
1. Memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan
Dalam membeli bahan makanan buat ibu hamil haruslah diperhatikan secara baik dan benar, terutama kualitas dan kebersihannya. Bila ingin membeli ikan dan daging, hendaklah memerhatikan kesegarannya sebelum langsung membelinya. Pembelian buah dan sayuran buat hamil juga sebaiknya dibeli dari pedagang sayur dan buah yang bebas pestisida. Sayuran dan buah hendaknya dicuci dengan menggunakan air bersih dan sabun, seperti mama lemon jika diperlukan. Bila ingin disimpan di dalam kulkas sebaiknya dibungkus dahulu dalam plastik yang kedap udara agar tetap segar dan higienis untuk dimasak atau dimakan keesokan harinya.
2. Memastikan makanan dimasak secara higienis
Makanan ibu hamil sebaiknya juga dimasak secara higienis sebelum disajikan. Misalnya, memasak telur untuk ibu hamil sebaiknya dimasak pada suhu 80-100 derajat celcius hingga kuning telur berwarna kecoklatan atau mengeras. Demikian dalam memasak daging atau ikan, sebaiknya dimasak pada suhu yang aman dan dalam waktu yang cukup lama sampai kuman, bakteri atau virus mati.
3. Menghindari penyajian makanan yang mentah
Karena makanan ibu hamil harus bersih dan higienis, maka dalam penyajian makanan ibu hamil jangan ada makanan berbahan mentah seperti sushi. Jika ingin memakan seafood maka pastikan dahulu kehigienisan seafood dan cara memasaknya atau sebaiknya memasak sendiri makanan seafood tersebut sbelum disajikan buat ibu hamil.
4. Menyediakan selalu makanan berserat tinggi
Pada umumnya, ibu hamil memang telah disarankan lebih sering memakan makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan buah karena hal itu bisa membantu pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dan memperlancar aliran darah juga saluran pencernaan.
5. Usahakan meminum air putih minimal 8 gelas sehari
Tubuh ibu hamil lebih banyak membutuhkan cairan, baik untuk janinnya maupun dirinya sendiri. Cairan yang cukup dalam tubuh akan memudahkan sistem sirkulasi dalam memabngun sel darah merah bagi janin. Selain itu, cairan berfungsi sebagai daya tahan dan suhu tubuh agar tetap stabil selama kehamilan.
Itulah tips cara penyajian makanan ibu hamil yang menyehatkan di sini. Semoga bahasan makanan sehat ibu hamil ini mencerahkan, ibu-ibu tercinta!