Nutrisi Bumil – Bagaimana cara mendeteksi pecahnya ketuban sebelum proses persalinan terjadi ? Perlu bunda ketahui janin didalam rahim anda dilindungi oleh selaput ketuban yang berisi cairan amnion.Selama fase aktif selaput itu hanya akan pecah akibat adanya kontraksi.Sehingga cairan amnion akan keluar mengalir atau memancar.Tidak mungkin anda akan memperkirakan kapan selaput ketuban pecah.Selaput tersebut akan pecah ketika fase aktif saat kontraksi begitu kuat.
Sekitar 10-15 % ketuban pecah sebelum fase aktif.Jadi sangat jarang sekali terjadi bayi lahir dalam keadaan selaput ketuban yang masih utuh.Kadangkala pada proses kelahiran sedang berlangsung Dokter akan melakukan pemecahan selaput dengan disengaja hal itu untuk mengetahui kesejahteraan janin dengan melihat warna air ketuban atau merangsang kontraksi yang dirasa kurang.Dokter atau bidan biasanya akan menggunakan alat panjang dengan ujung runcing dan selaput dipecahkan melalui liang v-gna dan prosedur ini tidak sakit.
Keluarnya air dari dalam v-gna mungkin menandakan selaput ketuban telah pecah.Cairan akan keluar melalui kemaluan dan tidak bisa ditahan.Perhatikan dan bedakan dengan air urine (kencing).Untuk membedakannya dapat anda ketahui dari bentuk dan warnanya.Untuk air urine biasanya berwarna kekuning-kuningan sedangkan air ketuban berwarna agak keruh dan bercampur dengan lanugo (rambut halus janin) dan mengandung kernik keseosa (lemak pada kulit janin).Selain itu anda juga bisa membedakan dari segi bau.Jika air urine berbau agak pesing sedangkan air ketuban tidak pesing.
Ketuban pecah bisa terjadi pada fase persalinan telah dimulai ( telah ada kontraksi yang teratur dan pembukaan mulut rahim) namun tidak menutup kemungkinan hal ini juga bisa saja terjadi sebelum fase persalinan dimulai yang biasa disebut dengan ketuban pecah dini.Setelah ketuban pecah akan terjadi hubungan antara janin dan dunia luar sehingga akan sangat berisiko terjadinya infeksi.Apabila kehamilan anda sudah cukup bulan maka persalinan harus segera dimulai.Namun sebaliknya apabila kehamilan belum cukup bulan maka Dokter akan memberikan anti biotik untuk mencegah infeksi dan memberikan obat untuk pematang paru-paru janin.Tindakan persalinan akan dipelihara dahulu atau langsung dilakukan induksi persalinan akan disesuaikan dengan usia kehamilan keadaan ibu dan janin.
Ingat ketuban pecah merupakan hal yang darurat anda harus sesegera mungkin datang ke Doter,karena penundaan akan berakibat terjadinya infeksi,air ketuban habis atau keluarnya tali pusat yang kesemuanya akan mengakibatkan meningkatnya angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi.
TIPS YANG HARUS ANDA LAKUKAN
1.Jika air ketuban sudah keluar perhatikanlah warna dan baunya.Segera ke Dokter pada saat itu waktu pas ketuban anda pecah.
2.Jika ketuban sudah pecah usahakan selama dalam perjalanan ibu kondisi dalam berbaring.Dengan demikian air ketuban tidak akan mengalir terlalu banyak (air ketuban habis)
Demikianlah cara memantau atau mendeteksi pecahnya air ketuban secara dini lengkap dengan tipnya.Penanganan yang cepat dan akurat adalah jalan terbaik jika ketuban anda pecah sebelum waktunya.Semoga bermanfaat Terima kasih
Sekitar 10-15 % ketuban pecah sebelum fase aktif.Jadi sangat jarang sekali terjadi bayi lahir dalam keadaan selaput ketuban yang masih utuh.Kadangkala pada proses kelahiran sedang berlangsung Dokter akan melakukan pemecahan selaput dengan disengaja hal itu untuk mengetahui kesejahteraan janin dengan melihat warna air ketuban atau merangsang kontraksi yang dirasa kurang.Dokter atau bidan biasanya akan menggunakan alat panjang dengan ujung runcing dan selaput dipecahkan melalui liang v-gna dan prosedur ini tidak sakit.
Keluarnya air dari dalam v-gna mungkin menandakan selaput ketuban telah pecah.Cairan akan keluar melalui kemaluan dan tidak bisa ditahan.Perhatikan dan bedakan dengan air urine (kencing).Untuk membedakannya dapat anda ketahui dari bentuk dan warnanya.Untuk air urine biasanya berwarna kekuning-kuningan sedangkan air ketuban berwarna agak keruh dan bercampur dengan lanugo (rambut halus janin) dan mengandung kernik keseosa (lemak pada kulit janin).Selain itu anda juga bisa membedakan dari segi bau.Jika air urine berbau agak pesing sedangkan air ketuban tidak pesing.
Ketuban pecah bisa terjadi pada fase persalinan telah dimulai ( telah ada kontraksi yang teratur dan pembukaan mulut rahim) namun tidak menutup kemungkinan hal ini juga bisa saja terjadi sebelum fase persalinan dimulai yang biasa disebut dengan ketuban pecah dini.Setelah ketuban pecah akan terjadi hubungan antara janin dan dunia luar sehingga akan sangat berisiko terjadinya infeksi.Apabila kehamilan anda sudah cukup bulan maka persalinan harus segera dimulai.Namun sebaliknya apabila kehamilan belum cukup bulan maka Dokter akan memberikan anti biotik untuk mencegah infeksi dan memberikan obat untuk pematang paru-paru janin.Tindakan persalinan akan dipelihara dahulu atau langsung dilakukan induksi persalinan akan disesuaikan dengan usia kehamilan keadaan ibu dan janin.
Ingat ketuban pecah merupakan hal yang darurat anda harus sesegera mungkin datang ke Doter,karena penundaan akan berakibat terjadinya infeksi,air ketuban habis atau keluarnya tali pusat yang kesemuanya akan mengakibatkan meningkatnya angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi.
TIPS YANG HARUS ANDA LAKUKAN
1.Jika air ketuban sudah keluar perhatikanlah warna dan baunya.Segera ke Dokter pada saat itu waktu pas ketuban anda pecah.
2.Jika ketuban sudah pecah usahakan selama dalam perjalanan ibu kondisi dalam berbaring.Dengan demikian air ketuban tidak akan mengalir terlalu banyak (air ketuban habis)
Demikianlah cara memantau atau mendeteksi pecahnya air ketuban secara dini lengkap dengan tipnya.Penanganan yang cepat dan akurat adalah jalan terbaik jika ketuban anda pecah sebelum waktunya.Semoga bermanfaat Terima kasih