Kaki bengkak saat hamil atau istilah medisnya ederma banyak dialami oleh kaum wanita. Kaki bengkak ini umumnya dialami ibu hamil saat kehamilan masuk trimester ketiga. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang membahayakan, namun menjadikan kondisi tidak nyaman. Janin terus membesar sehingga menyebabkan peredaran darah dalam diri tidak terlalu lancar. Terutama pada bagian kaki.
Kebanyakan aktifitas kita ada berdiri atau duduk. Posisi berdiri atau duduk menjadikan tertumpuknya cairan di kaki. Saat kondisi hamil tua ukuran rahim semakin membesar menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat.
· Pakailah pakaian longgar
Untuk wanita hamil disarankan memakai pakaian yang longgar. Apalagi pada usia kehamilan yang memasuki trimester ketiga janin sudah membesar. Ibu hamil sebaiknya memakai baju hamil, celana hamil, dan juga pakaian dalam khusus wanita hamil yang ukurannya sudah disesuaikan. Memakai pakaian yang longgar atau tidak ketat bertujuan agar peredaran darah lancar dan tidak terhambat.
· Pilihlah sepatu yang longgar
Tidak hanya pakaian yang harus longgar. Ukuran sepatu wanita hamil akan berubah menjadi lebih besar. Pada usia kehamilan awal mungkin belum begitu berubah, namun akan berubah seiring usia kehamilan lebih dari 5 bulan. Disarankan ibu hamil mengganti sepatu dengan ukuran lebih besar satu atau dua nomor di atas normalnya. Hindari juga memakai heels saat hamil.
· Kurangi posisi berdiri terlalu lama
Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari kita sering kali berdiri. Untuk ibu hamil sebaiknya kurangi berdiri terlalu lama, berdiri seperlunya saja. Berdiri lama akan menyebabkan aliran darah terpusat menuju kaki. Sedangkan aliran darah balik tidak terlalu lancar karena ukuran rahim yang membesar.
· Posisi tidur
Dalam islam disarankan tidur miring ke kiri, itu terbukti baik untuk posisi tidur ibu hamil. secara medis posisi tidur miring ke kiri akan memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Ketika tidur ibu hamil juga bisa memberikan bantal di kaki. Dengan tujuan agar posisi kaki lebih tinggi daripada tubuh. Sehingga cairan di kaki akan bisa turun.
· Memilih makanan
Hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, kafein. Garam dan kafein juga akan memperparah kondisi pembengkakan termasuk pembengkakan kaki. Minumlah banyak cairan karena tubuh ibu hamil memerlukan cairan lebih banyak daripada kondisi normal.
Dengan tips-tips di atas semoga para bunda dapat mengurangi dan mengatasi kaki bengkak saat hamil.
Kebanyakan aktifitas kita ada berdiri atau duduk. Posisi berdiri atau duduk menjadikan tertumpuknya cairan di kaki. Saat kondisi hamil tua ukuran rahim semakin membesar menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat.
Tips Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
· Pakailah pakaian longgar
Untuk wanita hamil disarankan memakai pakaian yang longgar. Apalagi pada usia kehamilan yang memasuki trimester ketiga janin sudah membesar. Ibu hamil sebaiknya memakai baju hamil, celana hamil, dan juga pakaian dalam khusus wanita hamil yang ukurannya sudah disesuaikan. Memakai pakaian yang longgar atau tidak ketat bertujuan agar peredaran darah lancar dan tidak terhambat.
· Pilihlah sepatu yang longgar
Tidak hanya pakaian yang harus longgar. Ukuran sepatu wanita hamil akan berubah menjadi lebih besar. Pada usia kehamilan awal mungkin belum begitu berubah, namun akan berubah seiring usia kehamilan lebih dari 5 bulan. Disarankan ibu hamil mengganti sepatu dengan ukuran lebih besar satu atau dua nomor di atas normalnya. Hindari juga memakai heels saat hamil.
· Kurangi posisi berdiri terlalu lama
Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari kita sering kali berdiri. Untuk ibu hamil sebaiknya kurangi berdiri terlalu lama, berdiri seperlunya saja. Berdiri lama akan menyebabkan aliran darah terpusat menuju kaki. Sedangkan aliran darah balik tidak terlalu lancar karena ukuran rahim yang membesar.
· Posisi tidur
Dalam islam disarankan tidur miring ke kiri, itu terbukti baik untuk posisi tidur ibu hamil. secara medis posisi tidur miring ke kiri akan memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Ketika tidur ibu hamil juga bisa memberikan bantal di kaki. Dengan tujuan agar posisi kaki lebih tinggi daripada tubuh. Sehingga cairan di kaki akan bisa turun.
· Memilih makanan
Hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, kafein. Garam dan kafein juga akan memperparah kondisi pembengkakan termasuk pembengkakan kaki. Minumlah banyak cairan karena tubuh ibu hamil memerlukan cairan lebih banyak daripada kondisi normal.
Dengan tips-tips di atas semoga para bunda dapat mengurangi dan mengatasi kaki bengkak saat hamil.