Berhubungan saat hamil ternyata memiliki manfaat bagi suami dan istri. Semua dokter menyarankan hal tersebut, tapi kehamilannya harus sehat dan kuat. Berhubungan saat hamil dapat dilakukan pada saat usia kehamilan memasuki trimester pertama sampai ketiga. Pada dasarnya wanita akan mengalami penurunan minat berhubungan, entah itu pada saat usia kehamilan trimester pertama hingga akhir. Oleh karena itu, berhubungan saat hamil tergantung dari kenyamanan pasangan.
Pada dasarnya kenyamanan berhubungan tergantung dari masing-masing individu. Apakah pasangan kita merasa nyaman kalau dilakukan di trimester pertama, kedua ataupun ketiga. Tapi yang jelas banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika berhubungan saat hamil.
Seputar kehamilan akan mencoba mengulas tentang manfaat berhubungan saat hamil. Berdasarkan dari pendapat seorang dokter spesialis kandungan, manfaat yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:
Berhubungan merupakan kegiatan sehat, karena dapat meningkatkan pembakaran lemak, sama halnya dengan berhubungan saat hamil. Dengan melakukan hal tersebut, maka dapat mencegah terjadinya kelebihan berat badan saat hamil.
Membuat Kulit Halus
Bagi ibu hamil yang ingin memiliki kulit halus, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Berhubungan saat hamil dapat meningkatkan hormon estrogen yang berfungsi untuk menghaluskan kulit.
Sirkulasi Darah Menjadi Meningkat
Sebagaimana diketahui bersama, sirkulasi darah yang meningkat ketika berhubungan saat hamil dapat memperbaiki saluran oksigen keseluruh tubuh termasuk janin.
Meningkatkan Keintiman
Kemesraan yang dirasakan oleh ibu hamil akan sedikit berkurang, karena sebagian perhatiannya dicurahkan pada kehamilannya. Dengan melakukan hubungan saat hamil dapat meningkatkan keintiman kedua pasangan.
Analgesik
Analgesik istilah yang banyak orang gunakan sebagai penahan sakit atau nyeri. Ibu hamil yang melakukan hubungan terhadap pasangannya dapat meningkatkan hormon bahagia (erdofin). Hormon erdofin inilah merupakan analgesik buat ibu hamil saat berhubungan.
Demikianlah info mengenai manfaat berhubungan saat hamil. Pada dasarnya berhubungan saat hamil tidak terlalu membahayakan bagi janin, asalkan dilakukan dengan dilakukan dengan benar. Sebagai saran dari kami, tanyakan lebih lanjut masalah tersebut terhadap dokter spesialis kandungan.
Pada dasarnya kenyamanan berhubungan tergantung dari masing-masing individu. Apakah pasangan kita merasa nyaman kalau dilakukan di trimester pertama, kedua ataupun ketiga. Tapi yang jelas banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika berhubungan saat hamil.
Seputar kehamilan akan mencoba mengulas tentang manfaat berhubungan saat hamil. Berdasarkan dari pendapat seorang dokter spesialis kandungan, manfaat yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:
Beberapa Manfaat Berhubungan Saat Hamil
Dapat Membakar LemakBerhubungan merupakan kegiatan sehat, karena dapat meningkatkan pembakaran lemak, sama halnya dengan berhubungan saat hamil. Dengan melakukan hal tersebut, maka dapat mencegah terjadinya kelebihan berat badan saat hamil.
Membuat Kulit Halus
Bagi ibu hamil yang ingin memiliki kulit halus, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Berhubungan saat hamil dapat meningkatkan hormon estrogen yang berfungsi untuk menghaluskan kulit.
Sirkulasi Darah Menjadi Meningkat
Sebagaimana diketahui bersama, sirkulasi darah yang meningkat ketika berhubungan saat hamil dapat memperbaiki saluran oksigen keseluruh tubuh termasuk janin.
Meningkatkan Keintiman
Kemesraan yang dirasakan oleh ibu hamil akan sedikit berkurang, karena sebagian perhatiannya dicurahkan pada kehamilannya. Dengan melakukan hubungan saat hamil dapat meningkatkan keintiman kedua pasangan.
Analgesik
Analgesik istilah yang banyak orang gunakan sebagai penahan sakit atau nyeri. Ibu hamil yang melakukan hubungan terhadap pasangannya dapat meningkatkan hormon bahagia (erdofin). Hormon erdofin inilah merupakan analgesik buat ibu hamil saat berhubungan.
Demikianlah info mengenai manfaat berhubungan saat hamil. Pada dasarnya berhubungan saat hamil tidak terlalu membahayakan bagi janin, asalkan dilakukan dengan dilakukan dengan benar. Sebagai saran dari kami, tanyakan lebih lanjut masalah tersebut terhadap dokter spesialis kandungan.