Ibu hamil memang mendapatkan nikmat berupa janin yang terus tumbuh sehingga perut semakin membuncit, namun bukan berarti tidak memperhatikan soal penampilan. Moms harus terus update tips memilih model pakaian ibu hamil islami yang terbaru dan modis supaya bisa tetap tampil syar’ie di kehidupan umum atau di luar rumah.
Jilbab dan kerudung tetap menjadi pakaian yang wajib dikenakan oleh ibu hamil ketika berada di luar rumah atau pada situasi yang aurot atau tempat perhiasannya dapat dilihat oleh pria asing semisal ada tamu yang datang di rumah.
Model Pakaian Ibu Hamil Di Dalam Rumah
Sedangkan kalau wanita hamil berada di dalam rumah maka boleh dirinya untuk mengenakan pakaian yang dianggap nyaman dan mendukung untuk bersantai semisal daster, kaos oblong yang besar, celana longgar, rok atau jenis pakaian lainnya.
Ketika di dalam rumah usahakan untuk memilih pakaian yang berbahan dingin, mudah menyerap keringat dan tidak menempel pada badan.
Model Pakaian Ibu Hamil Islami Aktivitas Di Luar Rumah
Jelas bahwa aturan Islam mengenai model pakaian untuk muslimah harus tetap dijalankan. Jilbab harus model terusan yang longgar (seperti lorong atau gua) yang menutup seluruh tubuh kecuali pada bagian tangan. Sedangkan kerudung harus bisa menutup bagian rambut dan menjulur menutupi dada perempuan.
Jilbab dan kerudung untuk ibu hamil harus memenuhi kriterial tebal yang mampu menutup pandangan dari luar ke dalam kain (tidak nerawang), tidak menempel sehingga tidak membentuk bodi atau tubuh.
Setelah syarat-syarat hijab di atas terpenuhi barulah bumil bisa beralih kepada bagaimana model pakaian ibu hamil Islam untuk berakvitas di luar rumah dengan gaya yang disukai namun tetap berada dalam koridor syara’.
1. Model Pakaian Yang Longgar
Pilihlah pakaian atau baju hamil yang islami yakni jilbab yang memberikan keleluasaan dalam bergerak sehingga Anda tidak repot. Kemudian jarangan mengenakan pakaian ketat karena melanggar syara’ dan juga memberikan rasa tidak nyaman.
2. Ukuran Pakaian Yang Lebih Besar
Ingat ketika bunda memasuki usia kehamilan di atas 6 bulan atau trimester ketiga maka tubuh Anda semakin membesar sehinga jika sebelum hamil mengenakan jilbab ukuran M maka sekarang sudah harus mengenakan jilbab ukuran L.
3. Tidak Memilih Motif Yang Mencolok
Model baju hamil Islami yang baik adalah jilbab yang sederhana, kalem dan tidak mencolok. Ingat bahwa muslimah itu terhormat jika semakin sedikit orang yang memandangnya atau muslimah tidak bersikan mempertontonkan kecantikannya di depan umum. Pilihlah warna atau motif yang menurut kebiasaan masyarakat itu wajar semisal warna hijau, hitam dan biru, sedangkan motif bisa menggunakan bathik Pekalongan, Semarang dan kota lainnya.
4. Gunakan Kerudung Yang Lebih Lebar
Pada masa hamil tua maka terjadi perubahan bentuk tubuh bunda dengan semakin membesarnya beberapa bagian tubuh, terutama dada yang mulai terisi ASI. Supaya bisa menutupi ini maka kenakan jilbab yang lebih lebar dan panjang.
Jilbab dan kerudung tetap menjadi pakaian yang wajib dikenakan oleh ibu hamil ketika berada di luar rumah atau pada situasi yang aurot atau tempat perhiasannya dapat dilihat oleh pria asing semisal ada tamu yang datang di rumah.
Model Pakaian Ibu Hamil Di Dalam Rumah
Sedangkan kalau wanita hamil berada di dalam rumah maka boleh dirinya untuk mengenakan pakaian yang dianggap nyaman dan mendukung untuk bersantai semisal daster, kaos oblong yang besar, celana longgar, rok atau jenis pakaian lainnya.
Ketika di dalam rumah usahakan untuk memilih pakaian yang berbahan dingin, mudah menyerap keringat dan tidak menempel pada badan.
Model Pakaian Ibu Hamil Islami Aktivitas Di Luar Rumah
Jelas bahwa aturan Islam mengenai model pakaian untuk muslimah harus tetap dijalankan. Jilbab harus model terusan yang longgar (seperti lorong atau gua) yang menutup seluruh tubuh kecuali pada bagian tangan. Sedangkan kerudung harus bisa menutup bagian rambut dan menjulur menutupi dada perempuan.
Jilbab dan kerudung untuk ibu hamil harus memenuhi kriterial tebal yang mampu menutup pandangan dari luar ke dalam kain (tidak nerawang), tidak menempel sehingga tidak membentuk bodi atau tubuh.
Setelah syarat-syarat hijab di atas terpenuhi barulah bumil bisa beralih kepada bagaimana model pakaian ibu hamil Islam untuk berakvitas di luar rumah dengan gaya yang disukai namun tetap berada dalam koridor syara’.
1. Model Pakaian Yang Longgar
Pilihlah pakaian atau baju hamil yang islami yakni jilbab yang memberikan keleluasaan dalam bergerak sehingga Anda tidak repot. Kemudian jarangan mengenakan pakaian ketat karena melanggar syara’ dan juga memberikan rasa tidak nyaman.
2. Ukuran Pakaian Yang Lebih Besar
Ingat ketika bunda memasuki usia kehamilan di atas 6 bulan atau trimester ketiga maka tubuh Anda semakin membesar sehinga jika sebelum hamil mengenakan jilbab ukuran M maka sekarang sudah harus mengenakan jilbab ukuran L.
3. Tidak Memilih Motif Yang Mencolok
Model baju hamil Islami yang baik adalah jilbab yang sederhana, kalem dan tidak mencolok. Ingat bahwa muslimah itu terhormat jika semakin sedikit orang yang memandangnya atau muslimah tidak bersikan mempertontonkan kecantikannya di depan umum. Pilihlah warna atau motif yang menurut kebiasaan masyarakat itu wajar semisal warna hijau, hitam dan biru, sedangkan motif bisa menggunakan bathik Pekalongan, Semarang dan kota lainnya.
4. Gunakan Kerudung Yang Lebih Lebar
Pada masa hamil tua maka terjadi perubahan bentuk tubuh bunda dengan semakin membesarnya beberapa bagian tubuh, terutama dada yang mulai terisi ASI. Supaya bisa menutupi ini maka kenakan jilbab yang lebih lebar dan panjang.