Ketika seorang ibu hamil memasuki usia kehamilan lima bulan, maka kenaikan berat badan adalah sebuah hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, ibu hamil disarankan untuk tetap mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi ideal. Tentunya, seorang ibu hamil juga disarankan untuk terus menjaga pola makan dengan gizi cukup yang seimbang.
Kenaikan berat badan seorang ibu hamil selama masa kehamilan biasanya sekitar 12-15 kg. Berat badan ibu hamil yang kurang atau berlebihan juga tidak baik. Hal itu akan beresiko untuk dia dan bayi dalam kandungan. Jika berat seorang ibu berlebihan pada saat hamil, hal itu juga akan memperbesar potensi sang ibu untuk terkena penyakit diabetes. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika kondisi kehamilan sudah memasuki lima bulan, sang ibu harus terus memperhatikan dan menjaga kondisi tubuhnya.
Banyak ibu hamil yang tidak mengetahui penyebab kenaikan berat badannya. Berikut empat penyebab kenaikan berat badan ibu hamil usia lima bulan:
1. Pembesaran Organ
Saat hamil, organ-organ dalam tubuh sang ibu akan semakin membesar. Seperti rahim, dinding rahim akan mengalami penambahan ketebalan sehingga bisa mempengaruhi berat badan sang ibu.
2. Cairan ketuban
Cairan ketuban biasanya semakin meningkat ketika usia kehamilan semakin bertambah. Ketika usia kehamilan seorang ibu hamil memasuki lima bulan, maka kondisi air ketuban pun akan semakin bertambah. Hal itu lah yang menyebabkan naiknya berat badan seorang ibu hamil.
3. Membesarnya bayi
Seiring dengan membesarnya kehamilan dan perut sang ibu hamil, itu berarti kondisi bayi dalam kandungan pun semakin membesar. Tentu dengan kondisi sang bayi yang semakin membesar dan semakin berat, berat badan sang ibu pun ikut terpengaruh.
4. Peningkatan cairan tubuh
Ketika hamil, cairan dalam tubuh seorang ibu akan meningkat. Karena jumlah air dalam tubuh semakin bertambah dan bahkan bisa mencapai sekitar 6,5 liter. Oleh karena itu, berat badan sang ibu pun ikut bertambah.
Itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan ibu hamil lima bulan. Sebaiknya, seorang ibu terus menjaga badannya selama kehamilan. Semoga bermanfaat buat ibu-ibu hamil dan senantiasa jagalah kesehatan keluarga.
Kenaikan berat badan seorang ibu hamil selama masa kehamilan biasanya sekitar 12-15 kg. Berat badan ibu hamil yang kurang atau berlebihan juga tidak baik. Hal itu akan beresiko untuk dia dan bayi dalam kandungan. Jika berat seorang ibu berlebihan pada saat hamil, hal itu juga akan memperbesar potensi sang ibu untuk terkena penyakit diabetes. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika kondisi kehamilan sudah memasuki lima bulan, sang ibu harus terus memperhatikan dan menjaga kondisi tubuhnya.
Banyak ibu hamil yang tidak mengetahui penyebab kenaikan berat badannya. Berikut empat penyebab kenaikan berat badan ibu hamil usia lima bulan:
1. Pembesaran Organ
Saat hamil, organ-organ dalam tubuh sang ibu akan semakin membesar. Seperti rahim, dinding rahim akan mengalami penambahan ketebalan sehingga bisa mempengaruhi berat badan sang ibu.
2. Cairan ketuban
Cairan ketuban biasanya semakin meningkat ketika usia kehamilan semakin bertambah. Ketika usia kehamilan seorang ibu hamil memasuki lima bulan, maka kondisi air ketuban pun akan semakin bertambah. Hal itu lah yang menyebabkan naiknya berat badan seorang ibu hamil.
3. Membesarnya bayi
Seiring dengan membesarnya kehamilan dan perut sang ibu hamil, itu berarti kondisi bayi dalam kandungan pun semakin membesar. Tentu dengan kondisi sang bayi yang semakin membesar dan semakin berat, berat badan sang ibu pun ikut terpengaruh.
4. Peningkatan cairan tubuh
Ketika hamil, cairan dalam tubuh seorang ibu akan meningkat. Karena jumlah air dalam tubuh semakin bertambah dan bahkan bisa mencapai sekitar 6,5 liter. Oleh karena itu, berat badan sang ibu pun ikut bertambah.
Itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan ibu hamil lima bulan. Sebaiknya, seorang ibu terus menjaga badannya selama kehamilan. Semoga bermanfaat buat ibu-ibu hamil dan senantiasa jagalah kesehatan keluarga.