Sebagai umat Islam, seorang ibu hamil dituntut menjaga kondisi kehamilan terutama janin yang dikandungnya dengan ajaran-ajaran Islam. Hal ini diharapkan agar sang bayi kelak, lahir dengan akhlak yang baik. Teruntuk sang ibu, mengamalkan cara-cara Islam dalam proses kehamilan sungguh memberikan dampak yang sangat positif. Saat ini memang sudah banyak panduan ibu hamil islami. Artinya selama kehamilan, sang ibu harus mengamalkan ajaran-ajaran islam baik untuk dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
Pendidikan secara agama memang sudah harus kita berikan dan praktikkan kepada anak semenjak dari dalam kandungan. Hal ini dilakukan agar kelak sang anak menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tuanya.
Selain itu, panduan untuk ibu hamil secara islami pun dapat menjaga kesehatan sang ibu dan janin dalam kandungan. Serta tetap menjaga sang ibu dari hal-hal buruk yang bisa berpengaruh terhadap sang janin. Oleh karenanya nilai-nilai akhlak yang baik perlu dilakukan sang ibu agar bisa bermanfaat positif untuk sang bayi.
Di bawah ini berisi panduan ibu hamil islami yang bisa dijadikan inspirasi para calon ummi, agar tidak gamang melakukan apa saja yang tepat sewaktu kehamilan:
1. Perbanyak ibadah, syukur dan berdoa
Selama masa kehamilan, sang ibu harus semakin giat untuk beribadah. Juga perbanyaklah syukur dan doa kepada Allah atas nikmat dan karunia yang telah diberikan. Selain itu, berdoalah agar kelak bisa menjadi ibu yang baik, sabar, solehah, dan iklhas dalam membimbing anaknya, serta kelak memiliki anak yang soleh, sehat, pintar, dan tentunya berbakti kepada kedua orang tua.
2. Jaga sikap dan perilaku
Selama masa kehamilan, seorang ibu harus dituntut menjaga sikap dan perilakunya. Pastikan sang ibu selalu berakhlak, bertutur, serta berperilaku dengan baik dan positif. Karena akhlak, sikap, dan perilaku seorang ibu sangat menentukan untuk perkembangan anak-anaknya.
3. Konsumsi makanan halal dan bergizi
Pastikan selama masa kehamilan, seorang ibu harus mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi. Karena makanan yang halal dan bergizi akan membuat kondisi kesehatan dan tubuh sang ibu tetap terjaga.
4. Menghindari emosi, dendam, dengki, sombong
Selama masa kehamilan, seorang ibu harus menghindari sifat-sifat buruk seperti emosi, dendam, dengki, dan sombong. Karena sifat-sifat tersebut akan berpengaruh buruk terhadap diri sang ibu juga janin yang dikandungnya.
5. Mengajarkan anak sejak dalam kandungan
Sejak dalam kandungan, seorang ibu dituntut sudah mengajarkan anaknya. Seorang anak bisa diajarkan dengan mulai diajak bicara, didengarkan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa. Hal ini agar sang anak di dalam kandungan merasa tenang dan kelak ketika lahir menjadi anak yang berilmu dan soleh.
Itulah lima panduan ibu hamil Islami. Semoga ibu hamil sekalian sukses mendidik buah hati guna mempersiapkannya menjadi anak yang menyejukkan pandangan orang tua. Jangan lupa untuk selalu menjunjung tinggi amalan Islam selama kehamilan demi buah hati Anda.
Pendidikan secara agama memang sudah harus kita berikan dan praktikkan kepada anak semenjak dari dalam kandungan. Hal ini dilakukan agar kelak sang anak menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tuanya.
Selain itu, panduan untuk ibu hamil secara islami pun dapat menjaga kesehatan sang ibu dan janin dalam kandungan. Serta tetap menjaga sang ibu dari hal-hal buruk yang bisa berpengaruh terhadap sang janin. Oleh karenanya nilai-nilai akhlak yang baik perlu dilakukan sang ibu agar bisa bermanfaat positif untuk sang bayi.
Panduan Muslimah Hamil Agar Kehamilan Semakin Berkah
Di bawah ini berisi panduan ibu hamil islami yang bisa dijadikan inspirasi para calon ummi, agar tidak gamang melakukan apa saja yang tepat sewaktu kehamilan:
1. Perbanyak ibadah, syukur dan berdoa
Selama masa kehamilan, sang ibu harus semakin giat untuk beribadah. Juga perbanyaklah syukur dan doa kepada Allah atas nikmat dan karunia yang telah diberikan. Selain itu, berdoalah agar kelak bisa menjadi ibu yang baik, sabar, solehah, dan iklhas dalam membimbing anaknya, serta kelak memiliki anak yang soleh, sehat, pintar, dan tentunya berbakti kepada kedua orang tua.
2. Jaga sikap dan perilaku
Selama masa kehamilan, seorang ibu harus dituntut menjaga sikap dan perilakunya. Pastikan sang ibu selalu berakhlak, bertutur, serta berperilaku dengan baik dan positif. Karena akhlak, sikap, dan perilaku seorang ibu sangat menentukan untuk perkembangan anak-anaknya.
3. Konsumsi makanan halal dan bergizi
Pastikan selama masa kehamilan, seorang ibu harus mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi. Karena makanan yang halal dan bergizi akan membuat kondisi kesehatan dan tubuh sang ibu tetap terjaga.
4. Menghindari emosi, dendam, dengki, sombong
Selama masa kehamilan, seorang ibu harus menghindari sifat-sifat buruk seperti emosi, dendam, dengki, dan sombong. Karena sifat-sifat tersebut akan berpengaruh buruk terhadap diri sang ibu juga janin yang dikandungnya.
5. Mengajarkan anak sejak dalam kandungan
Sejak dalam kandungan, seorang ibu dituntut sudah mengajarkan anaknya. Seorang anak bisa diajarkan dengan mulai diajak bicara, didengarkan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa. Hal ini agar sang anak di dalam kandungan merasa tenang dan kelak ketika lahir menjadi anak yang berilmu dan soleh.
Itulah lima panduan ibu hamil Islami. Semoga ibu hamil sekalian sukses mendidik buah hati guna mempersiapkannya menjadi anak yang menyejukkan pandangan orang tua. Jangan lupa untuk selalu menjunjung tinggi amalan Islam selama kehamilan demi buah hati Anda.