Siapa yang tidak tahu dengan pete,salah satu lalapan yang khas dimata masyarakat Indonesia,Pete banyak tumbuh subur didataran tinggi,dengan suhu yang agak dingin pete dapat tumbuh dengan baik.Pete ternyata juga mempunyai beberapa manfaat buat kesehatan,akan tetapi
perlu anda garis bawahi kalau anda mengkonsumsi pete dalam jumlah yang banyak ternyata dapat menimbukan bahaya terutama pada masa kehamilan.Mari kita bahas bersama-sama.
Bahaya Yang Ditimbulkan Makan Pete untuk Ibu Hamil
Pete dan jengkol adalah kakak beradik yang sering dijadikan lalapan untuk meningkatkan nafsu makan. Keduanya mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, misalnya pete yang dapat digunakan untuk mengobati sembelit, tekanan darah tinggi, anemia, dan lain sebagainya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, pete rupanya juga dapat menimbulkan beberapa bahaya dan efek samping, terutama pada ibu hamil. Berikut ini 4 bahaya makan pete untuk ibu hamil tersebut:
1. Membuat Badan Pegal-Pegal
Mengkonsumsi terlalu banyak pete membuat sesorang akan mengalami pegal-pegal di persendian dan jaringan ikat antara daging dan tulang. Hal ini terjadi karena petai mengandung senyawa amoniak tinggi. Senyawa ini merupakan jenis asam yang memicu sintetis nitrogen dalam jaringan ikat dan menimbulkan pegal-pegal dan nyeri pinggang.
2. Meningkatkan Risiko Asam Urat
Pada penderita asam urat sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi pete dan jengkol karena dapat memicu kambuhnya asam urat. Seperti diketahui bahwa amoniak dalam pete terkandung cukup banyak sehingga memicu tingkat keasaman pada jaringan ikat antara daging dan tulang menjadi semakin tinggi.
3. Menimbulkan Masalah Pencernaan
Peta kaya akan serat sehingga ia bisa menjadi salah satu obat untuk menyembuhkan sembelit. Akan tetapi, jika terlalu banyak mengkonsumsinya, Anda mungkin akan mengalami masalah kelebihan serat dan berdampak pada timbulnya diare atau mencret. Pete juga mangandung senyawa asam amino tertentu yang dapat mempercepat proses pencernaan sehingga berdampak buruk terhadap penyerapan nutrisi di dalam usus halus Anda. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi pete berlebih selama kehamilan.
4. Meningkatkan Kinerja Ginjal
Mengkonsumsi banyak pete membuat air seni kita menjadi sangat pesing. Banyaknya amoniak yang terkandung dalam petai yang kita konsumsi tidak dapat tersaring secara sempurna dan membuat ginjal bekerja lebih keras. Konsumsi pete terlalu banyak dalam waktu yang lama bahkan dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Kondisi ini tentu berbahaya bagi ibu hamil.
perlu anda garis bawahi kalau anda mengkonsumsi pete dalam jumlah yang banyak ternyata dapat menimbukan bahaya terutama pada masa kehamilan.Mari kita bahas bersama-sama.
Bahaya Yang Ditimbulkan Makan Pete untuk Ibu Hamil
Pete dan jengkol adalah kakak beradik yang sering dijadikan lalapan untuk meningkatkan nafsu makan. Keduanya mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, misalnya pete yang dapat digunakan untuk mengobati sembelit, tekanan darah tinggi, anemia, dan lain sebagainya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, pete rupanya juga dapat menimbulkan beberapa bahaya dan efek samping, terutama pada ibu hamil. Berikut ini 4 bahaya makan pete untuk ibu hamil tersebut:
1. Membuat Badan Pegal-Pegal
Mengkonsumsi terlalu banyak pete membuat sesorang akan mengalami pegal-pegal di persendian dan jaringan ikat antara daging dan tulang. Hal ini terjadi karena petai mengandung senyawa amoniak tinggi. Senyawa ini merupakan jenis asam yang memicu sintetis nitrogen dalam jaringan ikat dan menimbulkan pegal-pegal dan nyeri pinggang.
2. Meningkatkan Risiko Asam Urat
Pada penderita asam urat sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi pete dan jengkol karena dapat memicu kambuhnya asam urat. Seperti diketahui bahwa amoniak dalam pete terkandung cukup banyak sehingga memicu tingkat keasaman pada jaringan ikat antara daging dan tulang menjadi semakin tinggi.
3. Menimbulkan Masalah Pencernaan
Peta kaya akan serat sehingga ia bisa menjadi salah satu obat untuk menyembuhkan sembelit. Akan tetapi, jika terlalu banyak mengkonsumsinya, Anda mungkin akan mengalami masalah kelebihan serat dan berdampak pada timbulnya diare atau mencret. Pete juga mangandung senyawa asam amino tertentu yang dapat mempercepat proses pencernaan sehingga berdampak buruk terhadap penyerapan nutrisi di dalam usus halus Anda. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi pete berlebih selama kehamilan.
4. Meningkatkan Kinerja Ginjal
Mengkonsumsi banyak pete membuat air seni kita menjadi sangat pesing. Banyaknya amoniak yang terkandung dalam petai yang kita konsumsi tidak dapat tersaring secara sempurna dan membuat ginjal bekerja lebih keras. Konsumsi pete terlalu banyak dalam waktu yang lama bahkan dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Kondisi ini tentu berbahaya bagi ibu hamil.