Masyarakat harus tahu dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin supaya bisa melakukan pencegahan sebelum terjadi beberapa resiko berbahaya semisal bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran dan lainnya
Kami katakan jangan sampai bunda sebagai ibu mengandung dan menyusui mengalami malnutrisi karena bahaya kekurangan gizi pada ibu hamil itu berbahaya, mulai dari gejala ringan suatu penyakit sampai pada busung lapar pada bayi dan anak.
Ada penelitian dengan fakta ilmiah yang memberikan kita data bahwa banyak anak mengalami kekurangan gizi pada usia antara 2-3 tahun.
Penyebab pertama kekurangan gizi adalah asupan nutrisi yang kurang pada wanita hamil. Nutisi yang kurang pada ibu hamil bisa diakibatkan oleh bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia. Kekurangan gizi pun bisa diakibatkan moms yang kurang peduli akan kesehatan janin, sulitnya masuk makanan dan minuman akibat gejala kehamilan semisal mual, muntah dan lainnya.
Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Dampak kurang gizi pada wanita hamil hamil meningkatkan risiko kehamilan yang buruk semisal bayi prematur, rendah berat lahir bayi, perdarahan postpartum. Dan anemia berat selama kehamilan juga disebabkan karena kekurangan nutrisi.
Berat lahir bayi yang rendah adalah dampak negatif dari kekurangan gizi, dan hal ini menjadi kontributor utama bagi banyak kasus untuk keadaan yang mengantarkan kepada kematian bayi. Selain itu, bayi lahir yang dengan berat badan rendah yang bisa bertahan hidup cenderung menderita pertumbuhan yang terlambat dan mengalami beberapa penyakit di masa kecil mereka, remaja dan bahkan sampai dewasa.
Wanita dewasa yang mengalami kekurangan gizi akan menjadi penyebab maraknya malnutrisi di masyarakat dengan akibat melahirkan bayi berat lahir rendah.
Bayi Beresiko IQ rendah
Bahaya kekurangan gizi ibu hamil kemungkinan akan diderita oleh bayi yang lahir dan anak hingga sisa umurnya. Bayi kurang gizi mudah terserang penyakit, bukan hanya pada masa tahap awal pertumbuhan sewaktu bayi namun bisa terjadi pada masa rema dan dewasa.
Bayi yang lahir dari ibu hamil yang kurang gizi kemungkinan terkena masalah pada kognitif serta IQ rendah. Hal ini bisa terjadi karena janin dalam kandungan sudah berkembang syaraf otak dan kognitifnya dengan kebutuhan nutrisi yang lengkap semisal asam folat, protein, kalsium dan lainnya.
Kami katakan jangan sampai bunda sebagai ibu mengandung dan menyusui mengalami malnutrisi karena bahaya kekurangan gizi pada ibu hamil itu berbahaya, mulai dari gejala ringan suatu penyakit sampai pada busung lapar pada bayi dan anak.
Ada penelitian dengan fakta ilmiah yang memberikan kita data bahwa banyak anak mengalami kekurangan gizi pada usia antara 2-3 tahun.
Penyebab pertama kekurangan gizi adalah asupan nutrisi yang kurang pada wanita hamil. Nutisi yang kurang pada ibu hamil bisa diakibatkan oleh bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia. Kekurangan gizi pun bisa diakibatkan moms yang kurang peduli akan kesehatan janin, sulitnya masuk makanan dan minuman akibat gejala kehamilan semisal mual, muntah dan lainnya.
Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Dampak kurang gizi pada wanita hamil hamil meningkatkan risiko kehamilan yang buruk semisal bayi prematur, rendah berat lahir bayi, perdarahan postpartum. Dan anemia berat selama kehamilan juga disebabkan karena kekurangan nutrisi.
Berat lahir bayi yang rendah adalah dampak negatif dari kekurangan gizi, dan hal ini menjadi kontributor utama bagi banyak kasus untuk keadaan yang mengantarkan kepada kematian bayi. Selain itu, bayi lahir yang dengan berat badan rendah yang bisa bertahan hidup cenderung menderita pertumbuhan yang terlambat dan mengalami beberapa penyakit di masa kecil mereka, remaja dan bahkan sampai dewasa.
Wanita dewasa yang mengalami kekurangan gizi akan menjadi penyebab maraknya malnutrisi di masyarakat dengan akibat melahirkan bayi berat lahir rendah.
Bayi Beresiko IQ rendah
Bahaya kekurangan gizi ibu hamil kemungkinan akan diderita oleh bayi yang lahir dan anak hingga sisa umurnya. Bayi kurang gizi mudah terserang penyakit, bukan hanya pada masa tahap awal pertumbuhan sewaktu bayi namun bisa terjadi pada masa rema dan dewasa.
Bayi yang lahir dari ibu hamil yang kurang gizi kemungkinan terkena masalah pada kognitif serta IQ rendah. Hal ini bisa terjadi karena janin dalam kandungan sudah berkembang syaraf otak dan kognitifnya dengan kebutuhan nutrisi yang lengkap semisal asam folat, protein, kalsium dan lainnya.