Kehamilan dengan miom,apa yang harus dilakukan ? Jika pada saat anda hamil terdeteksi miom apakah harus dilakukan kuret atau dibiarkan saja sampai bayinya lahir baru dilakukan penanganan ? Dokter biasanya akan melakukan tindakan terlebih dahulu akan melihat letak posisi miom dirahim anda.Untuk itu anda harus mengetahui dimana letak miom yang bisa membahayakan ibu hamil ? mari simak ulasan berikut.
1. Posisi Miom
Apabila posisi miom terletak dirongga rahim,dibawah rahim,maupun terletak didinding rahim perlu anda waspada karena dapat mendesak posisi janin dan dapat menyebabkan keguguran.Tindakan Dokter akan memantau secara teliti perkembangan miom selama masa proses kehamilan.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ukuran miom mengalami perkembangan ukuran sehingga adpat mengganggu janin anda dan dapat mempersulit proses persalinan.Jika munculnya miom tersebut tidak mengganggu kehamilan anda maka akan dibiarkan saja sampai bayi lahir.Tindakan operasi memang harus dilakukan untuk mengangkat penyakit tersebut akan tetapi walaupun miom telah diangkat melalui operasi (miomektomi) masih memiliki kemungkinan tumbuh lagi sekitar 10 %.Apabila miom tersebut dengan cepat mengembang atau termasuk kategori miom ganas maka akan sangat memungkinkan dilakukan tindakan dengan cara pengangkatan rahim (histeroktomi) yang dilakukan setelah proses persalinan.Biasanya operasi Histeroktomi ini dihindari pada wanita usia subur.
2. Apa Yang Terjadi Jika Miom Terus Membesar dan Mendesak Janin ?
Jika hal tersebut terjadi ibu hamil akan ada kemungkinan mengalami plasenta previa atau plasenta tumbun dibawah rahim yang kerap menagkibatkan pendarahan pada saat melakukan persalinan.Jika miom tumbuh selama masa kehamilan dan memiliki tangkai dan dapat menimbulkan nyeri pada saat terpuntir.Kondisi tangkai miom yang terpuntir dapat meyebabkan kelainan letak janin.Apabila ini terjadi pada masa pertengahan kehamilan maka Dokter akan mengambil tindakan operasi gawat darurat tanpa direncanakan.
3. Resiko Miom Pada Kehamilan
Miom adalah tumor yang tumbuh didalam rahim,jika pengangkatan miom dilakukan jelas akan menimbulkan pendarahan serat akan mengganggu fungsi rahim serta janin.Miom tidak akan mengganggu asupan nutrisi buat janin bila dibiarkan untuk sementara sampai menunggu bayi lahir akan aman bagi janin.Ingat selma ukuran miom belum melebihi 10 cm didalam rahim tidak akan mengganggu perkembangan janin.Walaupun demikian harus dilaukan pemantauan secara insentif oleh Dokter Kandungan yang menangani,sehingga dapat dipastikan tidak akan mengganggu tumbuh kembang janin yang ada didalam kandungan.Gangguan yang dapat disebabkan karena Miom seperti Pendarahan,Jalan lahir tertutup,dan kontraksi dini.
4. Apakah Terkena Miom Pada Saat Hamil Bisa Melahirkan Normal ?
Selama Miom yang terdapat didalam rahim ibu hamil tidak mengganggu atau menghambat perkembangan janin dan tidak mempersulit jalannya proses persalinan alami,bayi anda akan tetap bisa dilahirkan secara alami.Tapi sebaliknya apabila miom tersebut sangat mengganggu proses persalinan secara alami maka hal yang harus dilakukan adalah dengan cara Operasi Caesar.
Demikianlah Bahaya dan Dampak Tumbuhnya Miom Pada Saat Hamil.Miom memang bisa menyerang siapa saja pada ibu hamil hal yang harus dilakukan adalah mendeteksi dini akan lebih baik.Selau konsultasi epada Dokter dan Cek kesehatan anda sebulan sekali.Apabila anda menderita miom yang tergolong biasa jangan dianggap enteng,anda harus selalu memantau perkembangannya.Semoga bermanfaat.Terima kasih
1. Posisi Miom
Apabila posisi miom terletak dirongga rahim,dibawah rahim,maupun terletak didinding rahim perlu anda waspada karena dapat mendesak posisi janin dan dapat menyebabkan keguguran.Tindakan Dokter akan memantau secara teliti perkembangan miom selama masa proses kehamilan.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ukuran miom mengalami perkembangan ukuran sehingga adpat mengganggu janin anda dan dapat mempersulit proses persalinan.Jika munculnya miom tersebut tidak mengganggu kehamilan anda maka akan dibiarkan saja sampai bayi lahir.Tindakan operasi memang harus dilakukan untuk mengangkat penyakit tersebut akan tetapi walaupun miom telah diangkat melalui operasi (miomektomi) masih memiliki kemungkinan tumbuh lagi sekitar 10 %.Apabila miom tersebut dengan cepat mengembang atau termasuk kategori miom ganas maka akan sangat memungkinkan dilakukan tindakan dengan cara pengangkatan rahim (histeroktomi) yang dilakukan setelah proses persalinan.Biasanya operasi Histeroktomi ini dihindari pada wanita usia subur.
2. Apa Yang Terjadi Jika Miom Terus Membesar dan Mendesak Janin ?
Jika hal tersebut terjadi ibu hamil akan ada kemungkinan mengalami plasenta previa atau plasenta tumbun dibawah rahim yang kerap menagkibatkan pendarahan pada saat melakukan persalinan.Jika miom tumbuh selama masa kehamilan dan memiliki tangkai dan dapat menimbulkan nyeri pada saat terpuntir.Kondisi tangkai miom yang terpuntir dapat meyebabkan kelainan letak janin.Apabila ini terjadi pada masa pertengahan kehamilan maka Dokter akan mengambil tindakan operasi gawat darurat tanpa direncanakan.
3. Resiko Miom Pada Kehamilan
Miom adalah tumor yang tumbuh didalam rahim,jika pengangkatan miom dilakukan jelas akan menimbulkan pendarahan serat akan mengganggu fungsi rahim serta janin.Miom tidak akan mengganggu asupan nutrisi buat janin bila dibiarkan untuk sementara sampai menunggu bayi lahir akan aman bagi janin.Ingat selma ukuran miom belum melebihi 10 cm didalam rahim tidak akan mengganggu perkembangan janin.Walaupun demikian harus dilaukan pemantauan secara insentif oleh Dokter Kandungan yang menangani,sehingga dapat dipastikan tidak akan mengganggu tumbuh kembang janin yang ada didalam kandungan.Gangguan yang dapat disebabkan karena Miom seperti Pendarahan,Jalan lahir tertutup,dan kontraksi dini.
4. Apakah Terkena Miom Pada Saat Hamil Bisa Melahirkan Normal ?
Selama Miom yang terdapat didalam rahim ibu hamil tidak mengganggu atau menghambat perkembangan janin dan tidak mempersulit jalannya proses persalinan alami,bayi anda akan tetap bisa dilahirkan secara alami.Tapi sebaliknya apabila miom tersebut sangat mengganggu proses persalinan secara alami maka hal yang harus dilakukan adalah dengan cara Operasi Caesar.
Demikianlah Bahaya dan Dampak Tumbuhnya Miom Pada Saat Hamil.Miom memang bisa menyerang siapa saja pada ibu hamil hal yang harus dilakukan adalah mendeteksi dini akan lebih baik.Selau konsultasi epada Dokter dan Cek kesehatan anda sebulan sekali.Apabila anda menderita miom yang tergolong biasa jangan dianggap enteng,anda harus selalu memantau perkembangannya.Semoga bermanfaat.Terima kasih