Jadi Anda merasa sakit setelah makan maka kemungkinan besar bunda mengalami keracunan makanan? Oleh karena itu moms harus tahu beberapa informasi cara mengatasi keracunan makanan pada ibu hamil supaya dapat menjaga kesehatan bayi dan diri Anda menjadi lebih baik.
Apakah Penyebab Keracunan Makanan Selama Kehamilan ?
Sesaat setelah bunda makan makanan kemudian merasa sakit maka diprediksi makanan itu telah terkontaminasi bakteri, kuman atau toksin (racun). Akan tetapi ada perbedaan kecil antara keracunan makanan dan morning sickness, apabila morning sickness itu terjadi dengan rentang waktu yang tidak lama dan keadaan tubuh membaik meskipun tidak mendapatkan perawatan medis, berbeda dengan keracunan yang membuat tubuh mual, muntah dan diare serta merasakan pusing, tenaga melemah dan pandangan kabur bahkan tidak kuat untuk sekedar duduk saja.
Penyebab keracunan makanan wanita hamil apabila Anda makan sesuatu yang berbau tidak enak, menyengat atau busuk, bahkan Anda masuk dalam sekelompok orang sakit setelah makan makanan tertentu semisal setelah makan bersama di restoran, tasyakuran keluarga dan lainnya.
Apakah Dampak Negatif / Bahaya Keracunan Makanan Pada Ibu Hamil ?
Pada sebagian besar kasus keracunan makanan ibu hamil tidak akan berdampak buruk pada kandungan atau janin dalam perut bunda. Namun ada beberapa kasus keracunan makanan bagi wanita hamil yang tergolong sangat berbahaya untuk kesehatan buah hati, yaitu bakteri Listeria yang ada di makanan mentah dan keju yang tidak dipasteurisasi yang masuk ke sistem pencernaan akan menimbulkan bahaya kelahiran prematur, keguguran, infeksi atau yang paling parah adalah kematian pada bayi baru lahir.
Lantas, Apakah Cara Mengatasi Keracunan Makanan Pada Ibu Hamil ?
Pertama, bunda lakukan langkah pertama cara mengobati keracunan makanan wanita hamil dengan minum cairan lebih banyak yaitu air putih, dan kami sarankan untuk minum air kelapa muda (degan) untuk membuang racun dalam tubuh bunda sekaligus menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi.
Disarankan juga meminum jus buah dan makan sup supaya cairan tubuh tetap terjaga, dan juga jangan melakukan pekerjaan berat (semisal senam) yang akan memperparah keracunan makanan.
Kedua, cara mengatasi keracunan makanan pada ibu hamil disarankan untuk segera ke dokter kandungan di RS atau bidan di puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis intensif, disana dokter kandungan akan mendiagnosa terlebih dahulu tentang seberapa parah keracunan makanan pada ibu hamil. Apabila tergolong parah, maka bunda akan disarankan rawat inap di RS.
Ketiga, lakukan cara mengobati keracunan makanan selama kehamilan dengan langkah pencegahan dengan menjahui makanan mentah dan makanan siap-saji, dan apabila memasak makanan pastikan diproses dengan suhu yang panas (100 C ° lebih), dan apabila disimpan maka didinginkan atau dibekukan dalam kulkas, jangan lupa selalu mencuci tangan dan peralatan sesering mungkin supaya steril dari kuman dan bakteri.
Ingat bahwa ibu mengadung sangat rentan terhadap serangan listeria maka apabila membeli makanan pastikan dikemas dalam keadaan steril, memasak daging sampai benar-benar matang sebelum bunda makan supaya dapat menghilangkan segala resiko keracunan makanan.
Cara mengatasi keracunan makanan pada ibu hamil pada langkah preventif ialah tidak makan kecambah segar selama mengandung karena kecambah segar kemungkinan ada bakteri E. Coli yang menjadi penyebab keracunan makanan.
Apakah Penyebab Keracunan Makanan Selama Kehamilan ?
Sesaat setelah bunda makan makanan kemudian merasa sakit maka diprediksi makanan itu telah terkontaminasi bakteri, kuman atau toksin (racun). Akan tetapi ada perbedaan kecil antara keracunan makanan dan morning sickness, apabila morning sickness itu terjadi dengan rentang waktu yang tidak lama dan keadaan tubuh membaik meskipun tidak mendapatkan perawatan medis, berbeda dengan keracunan yang membuat tubuh mual, muntah dan diare serta merasakan pusing, tenaga melemah dan pandangan kabur bahkan tidak kuat untuk sekedar duduk saja.
Penyebab keracunan makanan wanita hamil apabila Anda makan sesuatu yang berbau tidak enak, menyengat atau busuk, bahkan Anda masuk dalam sekelompok orang sakit setelah makan makanan tertentu semisal setelah makan bersama di restoran, tasyakuran keluarga dan lainnya.
Apakah Dampak Negatif / Bahaya Keracunan Makanan Pada Ibu Hamil ?
Pada sebagian besar kasus keracunan makanan ibu hamil tidak akan berdampak buruk pada kandungan atau janin dalam perut bunda. Namun ada beberapa kasus keracunan makanan bagi wanita hamil yang tergolong sangat berbahaya untuk kesehatan buah hati, yaitu bakteri Listeria yang ada di makanan mentah dan keju yang tidak dipasteurisasi yang masuk ke sistem pencernaan akan menimbulkan bahaya kelahiran prematur, keguguran, infeksi atau yang paling parah adalah kematian pada bayi baru lahir.
Lantas, Apakah Cara Mengatasi Keracunan Makanan Pada Ibu Hamil ?
Pertama, bunda lakukan langkah pertama cara mengobati keracunan makanan wanita hamil dengan minum cairan lebih banyak yaitu air putih, dan kami sarankan untuk minum air kelapa muda (degan) untuk membuang racun dalam tubuh bunda sekaligus menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi.
Disarankan juga meminum jus buah dan makan sup supaya cairan tubuh tetap terjaga, dan juga jangan melakukan pekerjaan berat (semisal senam) yang akan memperparah keracunan makanan.
Kedua, cara mengatasi keracunan makanan pada ibu hamil disarankan untuk segera ke dokter kandungan di RS atau bidan di puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis intensif, disana dokter kandungan akan mendiagnosa terlebih dahulu tentang seberapa parah keracunan makanan pada ibu hamil. Apabila tergolong parah, maka bunda akan disarankan rawat inap di RS.
Ketiga, lakukan cara mengobati keracunan makanan selama kehamilan dengan langkah pencegahan dengan menjahui makanan mentah dan makanan siap-saji, dan apabila memasak makanan pastikan diproses dengan suhu yang panas (100 C ° lebih), dan apabila disimpan maka didinginkan atau dibekukan dalam kulkas, jangan lupa selalu mencuci tangan dan peralatan sesering mungkin supaya steril dari kuman dan bakteri.
Ingat bahwa ibu mengadung sangat rentan terhadap serangan listeria maka apabila membeli makanan pastikan dikemas dalam keadaan steril, memasak daging sampai benar-benar matang sebelum bunda makan supaya dapat menghilangkan segala resiko keracunan makanan.
Cara mengatasi keracunan makanan pada ibu hamil pada langkah preventif ialah tidak makan kecambah segar selama mengandung karena kecambah segar kemungkinan ada bakteri E. Coli yang menjadi penyebab keracunan makanan.