Keguguran, hal yang bisa saja terjadi saat kehamilan, namun wanita tidak lantas putus asa merencanakan kehamilan setelah keguguran. Kehamilan adalah hal yang diidamkan semua pasangan setelah menikah. Memiliki keturunan, yang bisa mengasuh serta membesarkan anak merupakan kebahagiaan besar bagi pasangan suami istri. Namun, tidak semua wanita bisa hamil dengan lancar. Semua wanita yang hamil beresiko mengalami keguguran.
Keguguran disebabkan oleh faktor-faktor, di antaranya:
• Kandungan lemah
Maksud dari kandungan lemah adalah kondisi rahim yang lemah. Rahim merupakan tempat embrio atau janin berkembang. Rahim lemah adalah kondisi dinding rahim yang tidak kuat menopang berat embiro. Wanita yang memiliki kandungan lemah disarankan untuk istirahat total atau bedrest selama kehamilannya. Masa istirahat total ini berlangsung selama trimester pertama, sebab pada trimester pertama pekermbangan janin masih rentan.
• Faktor stres
Stres, berarti banyak pikiran atau juga pola hidup yang tidak teratur juga bisa menyebabkan keguguran pada awal kehamilan. Ibu hamil sebaiknya menjaga pikiran dan hati agar selalu bahagia. Agar tidak stress, ibu hamil bisa melakukan aktifitas positif yang menjadi hobbi nya.
• Usia ibu hamil
Usia wanita saat hamil menjadi faktor penting. Wanita yang berumur lebih dari 40 tahun beresiko lebih tinggi mengalami keguguran. Begitu pula dengan wanita yang berumur kurang dari 20 tahun. Usia seorang wanita saat hamil mempengaruhi kondisi kesehatan, kesuburan, dan kondisi rahim saat hamil.
• Penyakit tertentu
Memiliki penyakit pada rahim bisa membahayakan kehamilan. Penyakit seperti myom, kista dan sejenisnya bisa menghambat pertumbuhan janin. Ibu hamil sebaiknya melakukan check up total tentang kondisi tubuh sebelum merencakan kehamilan.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan keguguran. Namun wanita yang pernah keguguran bisa membuat rencana kehamilan setelah keguguran. Merencakan kehamilan setelah keguguran sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter. Sebelumnya pastikan bahwa kondisi tubuh sudah sehat dan siap untuk hamil. Kondisi kejiwaan juga perlu disiapkan, mental wanita harus siap untuk hamil lagi.
Untuk bisa hamil lagi, wanita sebaiknya tahu tentang masa subur dan tidak suburnya. Agar dapat mengatur waktu yang baik untuk proses kehamilan. Selain itu, mengonsumsi makanan dan vitamin yang bagus untuk kesuburan dan menguatkan rahim serta kandungan. Umumnya setelah keguguran seorang istri dapat hamil lagi dalam rentang waktu 2 atau 3 bulan ke atas setelah penyembuhan, faktor lain juga sangat berpengaruh seperti kesuburan, kondisi kesehatan, dan rizki mendapat keturunan dari Allah SWT.
Terakhir berdoalah disertai usaha sebaik mungkin untuk menjaga pola hidup sehat, dan menjauhi sebab keguguran agar rencana kehamilan setelah keguguran bisa berjalan lancar.
Makanan segar yang sehat mendukung rencana kehamilan, kredit gambar: www.public-domain-image.com |
4 Penyebab Umum Keguguran Pada Kehamilan
Keguguran disebabkan oleh faktor-faktor, di antaranya:
• Kandungan lemah
Maksud dari kandungan lemah adalah kondisi rahim yang lemah. Rahim merupakan tempat embrio atau janin berkembang. Rahim lemah adalah kondisi dinding rahim yang tidak kuat menopang berat embiro. Wanita yang memiliki kandungan lemah disarankan untuk istirahat total atau bedrest selama kehamilannya. Masa istirahat total ini berlangsung selama trimester pertama, sebab pada trimester pertama pekermbangan janin masih rentan.
• Faktor stres
Stres, berarti banyak pikiran atau juga pola hidup yang tidak teratur juga bisa menyebabkan keguguran pada awal kehamilan. Ibu hamil sebaiknya menjaga pikiran dan hati agar selalu bahagia. Agar tidak stress, ibu hamil bisa melakukan aktifitas positif yang menjadi hobbi nya.
• Usia ibu hamil
Usia wanita saat hamil menjadi faktor penting. Wanita yang berumur lebih dari 40 tahun beresiko lebih tinggi mengalami keguguran. Begitu pula dengan wanita yang berumur kurang dari 20 tahun. Usia seorang wanita saat hamil mempengaruhi kondisi kesehatan, kesuburan, dan kondisi rahim saat hamil.
• Penyakit tertentu
Memiliki penyakit pada rahim bisa membahayakan kehamilan. Penyakit seperti myom, kista dan sejenisnya bisa menghambat pertumbuhan janin. Ibu hamil sebaiknya melakukan check up total tentang kondisi tubuh sebelum merencakan kehamilan.
Merencanakan Kehamilan Pasca Keguguran
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan keguguran. Namun wanita yang pernah keguguran bisa membuat rencana kehamilan setelah keguguran. Merencakan kehamilan setelah keguguran sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter. Sebelumnya pastikan bahwa kondisi tubuh sudah sehat dan siap untuk hamil. Kondisi kejiwaan juga perlu disiapkan, mental wanita harus siap untuk hamil lagi.
Untuk bisa hamil lagi, wanita sebaiknya tahu tentang masa subur dan tidak suburnya. Agar dapat mengatur waktu yang baik untuk proses kehamilan. Selain itu, mengonsumsi makanan dan vitamin yang bagus untuk kesuburan dan menguatkan rahim serta kandungan. Umumnya setelah keguguran seorang istri dapat hamil lagi dalam rentang waktu 2 atau 3 bulan ke atas setelah penyembuhan, faktor lain juga sangat berpengaruh seperti kesuburan, kondisi kesehatan, dan rizki mendapat keturunan dari Allah SWT.
Terakhir berdoalah disertai usaha sebaik mungkin untuk menjaga pola hidup sehat, dan menjauhi sebab keguguran agar rencana kehamilan setelah keguguran bisa berjalan lancar.