Merokok merupakan kebiasaan buruk yang mungkin sulit untuk ditinggalkan bagi pecandu rokok. Padahal kita ketahui bersama bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, dan salah satunya adalah kanker. Kebiasaan merokok ini tidak lepas juga pada ibu hamil yang ikut juga untuk mengisapnya. Bagi ibu yang lagi mengandung seharusnya menyadari akan bahaya merokok, dan segera menghentikan kebiasaan tersebut. Selain merugikan kesehatan juga akan berpengaruh dan membahayakan bagi perkembangan janin nantinya.
Merokok saat hamil bisa beresiko memiliki anak yang menderita diabetes dan obesitas. Bahkan kedepannya nanti, resiko ini akan terus berlanjut dimana sang anak mengalami penyakit diabetes dikala usia masih muda. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diabetes dan obesitas dapat meningkat angka kematian sehingga dapat mengancam hidup sang anak ketika tumbuh dewasa.
Untuk mengatasi hal tersebut sebelum terjadi tidak ada cara lain selain meninggalkan kebiasaan merokok. Anda dapat menggantinya dengan mengkonsumsi permen ataupun makanan sehat yang dianjurkan oleh dokter. Makanan yang kaya akan vitamin dan kandungan lainnya justru berdampak positif pada perkembangan anak nantinya.
Ibu hamil diharuskan juga untuk menghindari dari asap rokok, meskipun dia bukan perokok aktif. Bahaya dari asap rokok akan berdampak buruk pada perkembangan janin. Mungkin hal ini begitu sulit untuk kita hindari, karena disekitar kita sering didapati orang merokok baik itu pada saat naik angkutan umum, kantor, maupun dirumah. Gunakanlah scrub atau penutup mulut dan hidung untuk menghidari masuknya asap rokok dalam diri kita.
Merokok tidak memberikan manfaat sedikit pun bagi yang menghisapnya. Bahkan justru perlahan-lahan merusak organ tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Sehingga pada ujungnya berakhir pada kematian.
Merokok saat hamil bisa beresiko memiliki anak yang menderita diabetes dan obesitas. Bahkan kedepannya nanti, resiko ini akan terus berlanjut dimana sang anak mengalami penyakit diabetes dikala usia masih muda. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diabetes dan obesitas dapat meningkat angka kematian sehingga dapat mengancam hidup sang anak ketika tumbuh dewasa.
Untuk mengatasi hal tersebut sebelum terjadi tidak ada cara lain selain meninggalkan kebiasaan merokok. Anda dapat menggantinya dengan mengkonsumsi permen ataupun makanan sehat yang dianjurkan oleh dokter. Makanan yang kaya akan vitamin dan kandungan lainnya justru berdampak positif pada perkembangan anak nantinya.
Ibu hamil diharuskan juga untuk menghindari dari asap rokok, meskipun dia bukan perokok aktif. Bahaya dari asap rokok akan berdampak buruk pada perkembangan janin. Mungkin hal ini begitu sulit untuk kita hindari, karena disekitar kita sering didapati orang merokok baik itu pada saat naik angkutan umum, kantor, maupun dirumah. Gunakanlah scrub atau penutup mulut dan hidung untuk menghidari masuknya asap rokok dalam diri kita.
Merokok tidak memberikan manfaat sedikit pun bagi yang menghisapnya. Bahkan justru perlahan-lahan merusak organ tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Sehingga pada ujungnya berakhir pada kematian.