Pada masa kehamilan keluhan-keluhan yang terjadi merupakan suatu hal yang perlu diketahui oleh para ibu hamil, Diharapkan dengan kehamilan yang sedang dijalani bukan menjadi suatu hal yang menyiksa hari - hari ibu hamil melainkan menjadi suatu hal yang menyenangkan.
Berikut adalah beberapa keluhan - keluhan yang sering dialami oleh para ibu, selama masa kehamilan:
Mual dan Muntah
adalah hal yang paling sering dialami oleh para ibu hamil, terutama terjadi pada awal kehamilan atau pada trisemester pertama. Mual dan muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu, mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.
Tips:
Makanlah dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam porsi besar karena justru akan menambah rasa mual. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam, atau pedas. Makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, perbanyak pula makanan yang mengandung buah dan sayur. Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan.
Keputihan
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi cairan yang disebut lokore. Cairan ini berwarnah putih encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warnah, berbau, adanya rasa gatal atau instalasi. jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.
Tips:
Jagalah kebersihan dan kelembaban disekitar vagina. Jangan memakai pakaian dalam terlalu ketat. Gantilah celanan dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa lembab/basah. Gunakan selalu celana dalam yang kering dan bersih. Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah menyerap keringat.
Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesteron. Hormon ini selain mengendurkan otot - otot rahim, juga berdampak pada pengenduran otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutirsi yang lebih baik saat hamil.
Tips:
Perbanyak minum air putih. Perbanyak konsumsi makanan yang berserat seperti sayuran dan buah. Lakukan olahraga teratur seperti berjalan kaki atau jogging.
Sering Buang Air Kecil
Keseringan buang air kecil pada awal kehamilan ini karena rahim yang membesar menekan kandung kencinga dan perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan.
Tips:
Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Jangan mengurangi Porsi minum anda. Sering buang air kacil dapat membuat kondisi vagina anda lembab, jaga kebersihan pada daerah vagina anda.
Pusing dan Sakit Kepala
Hal ini diakibatkan oleh faktor fisik rasa lelah, mual, lapar, dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
Tips:
Istirahat sejenak jika ibu merasa pusing atau sakit kepala. Hindari perasaan - perasaan tertekan atau masalah berat lainya yang dapat membuat menjadi depresi. Jangan melakukan gerakan yang tiba - tiba atau tergesa - gesa. Usahakan untuk tetap tenang dan santai
Rasa Lelah dan Mengantuk
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan akibat kinerja organ vital seperti ginjal, jantung dan paru - paru, semakin bertambah. Organ - organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
Tips:
Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi utama. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna. Bila terasa ngantuk. dan kalau bisa istirahat segera lakukan tidur. Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas jika tubuh terasa lelah.
Mual dan Muntah
adalah hal yang paling sering dialami oleh para ibu hamil, terutama terjadi pada awal kehamilan atau pada trisemester pertama. Mual dan muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu, mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.
Tips:
Makanlah dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam porsi besar karena justru akan menambah rasa mual. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam, atau pedas. Makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, perbanyak pula makanan yang mengandung buah dan sayur. Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan.
Keputihan
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi cairan yang disebut lokore. Cairan ini berwarnah putih encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warnah, berbau, adanya rasa gatal atau instalasi. jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.
Tips:
Jagalah kebersihan dan kelembaban disekitar vagina. Jangan memakai pakaian dalam terlalu ketat. Gantilah celanan dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa lembab/basah. Gunakan selalu celana dalam yang kering dan bersih. Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah menyerap keringat.
Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesteron. Hormon ini selain mengendurkan otot - otot rahim, juga berdampak pada pengenduran otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutirsi yang lebih baik saat hamil.
Tips:
Perbanyak minum air putih. Perbanyak konsumsi makanan yang berserat seperti sayuran dan buah. Lakukan olahraga teratur seperti berjalan kaki atau jogging.
Sering Buang Air Kecil
Keseringan buang air kecil pada awal kehamilan ini karena rahim yang membesar menekan kandung kencinga dan perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan.
Tips:
Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Jangan mengurangi Porsi minum anda. Sering buang air kacil dapat membuat kondisi vagina anda lembab, jaga kebersihan pada daerah vagina anda.
Pusing dan Sakit Kepala
Hal ini diakibatkan oleh faktor fisik rasa lelah, mual, lapar, dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
Tips:
Istirahat sejenak jika ibu merasa pusing atau sakit kepala. Hindari perasaan - perasaan tertekan atau masalah berat lainya yang dapat membuat menjadi depresi. Jangan melakukan gerakan yang tiba - tiba atau tergesa - gesa. Usahakan untuk tetap tenang dan santai
Rasa Lelah dan Mengantuk
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan akibat kinerja organ vital seperti ginjal, jantung dan paru - paru, semakin bertambah. Organ - organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
Tips:
Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi utama. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna. Bila terasa ngantuk. dan kalau bisa istirahat segera lakukan tidur. Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas jika tubuh terasa lelah.